Solo, Gatra.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melantik 36 pejabat baru di lingkungan Pemkot Solo, Senin (2/8). Usai melantik, Gibran meminta para pejabat baru ini untuk bisa kerja cepat dan tidak bertele-tele. Selain itu, ia menyarankan para pejabat untuk aktif di media sosial (medsos).

Gibran menyampaikan pelantikan ini untuk mengisi jabatan-jabatan strategis, seperti Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kepala bidang (kabid), sekretaris dinas (sekdin), serta beberapa lurah dan camat. ”Sementara ini dulu, karena ini yang benar-benar strategis,” kata Gibran.

Setelah berkonsultasi dengan Kemendagri, Gibran menyatakan beberapa posisi tersebut tidak boleh kosong. Pasalnya, selama penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi, sejumlah jabatan memiliki fungsi penting.

”Situasinya sekarang seperti ini. Makanya setelah kemarin konsultasi dengan Kemendagri, posisi-posisi ini tidak boleh kosong,” katanya.

Kepada para pejabat baru, Gibran memberi beberapa pesan. Ia menekankan bahwa saat ini situasi sedang darurat, sehingga semua pekerjaan harus direspons secara cepat. Putra Presiden Joko Widodo ini juga meminta para pejabat untuk aktif di medsos.

”Birokrasi enggak boleh lelet dan bertele-tele. Semua butuh kecepatan. Dan yang penting semua harus aktif di sosial media dan lapangan. (Keduanya) harus seimbang,” katanya.

Selain melantik pejabat baru, Gibran juga berencana merekrut calon pegawai negeri sipil (CPNS). Namun perekrutan itu tak dilakukan saat ini. ”Sambil jalan. (Ambil) yang terbaik pokoknya,” ucapnya.

Pelantikan ini pertama kali dilakukan Gibran setelah dirinya menjabat sebagai Wali Kota Solo. Sesuai aturan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), kepala daerah terpilih baru bisa melakukan rotasi jabatan dan melantik setelah enam bulan menjabat.