Kendal, Gatra.com- Meski angka covid-19 di Kendal Jawa Tengah, telah menunjukkan tren penurunan dan BOR di rumah sakit sudah dibawah angka 50, Bupati Kendal Dico M Ganinduto tetap ingin memastikan stok oksigen di sejumlah rumah sakit aman. Langkah ini diambil Dico dengan mengecek ketersediaan stok oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soewondo Kendal, Senin (2/8).
"Dengan ketersediaan oksigen yang aman dapat mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan-lonjakan lagi," terang Dico M Ganinduto saat sidak di RSUD dr Soewondo Kendal.
Stok oksigen dan supplai oksigen yang dinilai baik, diharapkan bupati agar ke depan tidak ada kejadiankekurangan oksigen di rumah sakit. "Oksigen ini sangat vital sekali. Ke depan kapasitasnya akan kita tingkatkan lagi," ujarnya.
Dijelaskan bupati, stok oksigen di RSUD dr Soewondo Kendal bisa dipakai untuk kebutuhan pasien selama tiga hari ke depan. Selama tiga hari pula pihak RSUD melakukan pengisian ulang oksigen, sehingga dapat meminimalisir terjadinya kekurangan oksigen.
Dico mengungkapkan, monitoring ketersediaan oksigen tak hanya dilakukan di RSUD dr Soewondo Kendal. Di sejumlah rumah sakit swasta yang lainnya, kebutuhan oksigen juga dipantau. Bahkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan sejumlah direktur rumah sakit yang ada di Kendal, terkait ketersediaan stok oksigen. "Alhamdulillah, selama ini ketersediaan oksigen di semua rumah sakit di Kendal aman. Meski ketersediaan oksigen hanya untuk kebutuhan dua tiga hari, kemudian dilakukan isi ulang," ungkapnya.
Sementara itu, Plt Kepala RSUD dr Soewondo Kendal dr Budi Mulyono mengatakan, saat ini kebutuhan oksigen di RSUD dr Soewondo Kendal mengalami penurunan dibanding saat meningkatnya kasus covid-19. "Saat ini per-hari kebutuhan mencapai 1000-1500 meter kubik oksigen. Jumlah ini sedikit menurun dibandingkan saat covid melonjak bisa mencapai 2000 meter kubik per hari," ungkapnya.