Kiev, Gatra.com - Andriy Shevchenko telah resmi melepaskan posisi pelatih tim nasional Ukraina. Leganda hidup AC Milan ini mengumumkan kabar tersebut melalui akun instagram pribadinya pada Ahad (1/8).
“Hari ini kontrak saya bersama Ukraina telah berakhir. Saya menghabiskan 5 tahun di sini dan kami telah membuktikan jika Ukraina mampu bermain sepak bola modern,” tulis striker yang akrab dijuluki Sheva ini di caption yang menyertai unggahannya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan Komite Eksekutif Federasi Sepak Bola Ukraina (UAF) atas kesempatan yang diberikan untuk bekerja sama dengan timnas Ukraina.”
“Saya juga mengucapkan terima kasih untuk semua pemain, semua pihak yang telah memberikan bantuan untuk tim. Terima kasih juga saya ucapkan pada para fans atas dukungan dan kritikan yang telah diberikan.”
“Bersama-sama kita berhasil menunjukkan jika sepak bola kita bisa menarik dan kompetitif.”
Shevchenko resmi ditunjuk menjadi pelatih timnas Ukraina pada 15 Juli tahun 2016 silam. Sebelumnya ia terlebih dahulu berkutat sebagai asisten pelatih.
Perjalanan karier Shevchenko sebagai pelatih Ukraina tidak berjalan mudah. Dia bahkan sempat gagal membawa tim besutannya itu lolos ke Piala Dunia 2018.
Atas torehan buruk itu, Shevchenko terus berusaha keras untuk memperbaiki skuadnya. Akhirnya, Shevchenko mampu mengatarkan Ukraina berlaga di Euro 2020.
Meski tersingkir pada perempat final Euro 2020 usai dikalahkan Inggris 4-0, Shevchenko sukses menorehkan sejarah untuk Ukraina. Ia menjadi pelatih pertama yang mampu membawa negara pecahan Uni Soviet itu melaju ke babak delapan besar.
Selama lima tahun membesut Ukraina, total Shevchenko mencatatkan 52 pertandingan. Anak asuhnya mencatatkan prosentase kemenangan 48,1 persen dengan rincian 25 kali menang, 13 kali imbang dan 14 kali kalah.