Kupang, Gatra.com- Suasa pesta sukacita pernikahan Muhamad Cholid dengan NYL, Sabtu 31/7,mendadak menjadi duka. Pasalnya mempelai wanita NYL mendadak meninggal dunia saat dirias untuk ijab kabul. Tenda sukacita untuk acara pernikahan di Desa Pariti, Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang, NTT ini akhirnya berubah menjadi tenda duka.
Prosesi acara pernikahan diawali dengan upacara adat peminangan. Selesai acara adat peminangan dilanjutkan dengan pengantin wanita NYL yang dirias untuk acara ijab kabul. Saat sementara dirias dia jatuh pingsan tak sadarkan diri. Keluarga korban belum yakin kalau korban meninggal dunia langsung membawa korban ke RSUD Naibonat, Kabupaten Kupang. Namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
Kapolsek Sulamu, IPDA Def Wee membenarkan calon mempelai wanita NYL jatuh pingsan tak sadarkan diri saat dirias. “Keluarga yang melihat kejadian tersebut langsung melarikan korban ke rumah RSUD Naibonat, namun nyawa tidak berhasil diselamatkan. Sesuai diagnosa dokter, korban meninggal sebelum ditangani karena serangan jantung,” kata IPDA Def Wee.
Lebih lanjut IPDA Fef mengisahkan pagi itu Sabtu 31 Juli 2021 sekira jam 10.00 Wita dilakukan acara adat peminangan di rumah mempelai wanita. Acaranya berjalan lancar. Selesai acara adat, NYL dirias untuk prosesi Ijab Kabul mendadak jatuh pingsan sehingga dilarikan ke RSUD Naibonat. "Oleh dokter, korban meninggal karena serangan jantung. Pukul 20.00 WITA korban dibawa pulang ke rumah,” jelas IPDA Def.
Untuk diketahui mempelai wanita NYL adalah seorang guru di Kecamatan Adonara Kabupaten Flores Timur. Sementara mempelai pria Muhamad Cholid adalah pegawai di Kantor Gubernur NTT.