Tokyo, Gatra.com– Harapan Indonesia meraih emas di cabang bulu tangkis tunggal putra pupus. Wakil Indonesia Anthoni Sinisuka Ginting kalah dari pemain kawakan China, Chen Long. Bermain di Musashino Forest Sports Plaza, Ginting harus mengakui keunggulan Chen Long dalam dua set langsung. Ginting kalah 16-21 11-21.
Dengan hasil ini, Ginting masih mempunyai satu pertandingan lagi untuk memperebutkan perunggu. Ginting akan melawan wakil Guatemala, Kevin Cordon yang menjadi buah bibir di ajang kali ini.
Di awal pertandingan, Chen Long langsung menggebrak. Pemain China tersebut langsung unggul 0-2. Meski begitu, Ginting tetap memberikan perlawanan yang cukup sengit. Ginting tak membiarkan Chen Long unggul terlalu jauh. Skor bahkan sempat imbang 5-5.
Namun, pengalaman Chen Long tak terbantahkan. Dengan sabar, Chen Long meladeni permainan Ginting yang mencoba bermain cepat. Chen Long pun langsung mengumpulkan empat poin beruntun dan merubah skor menjadi 5-9. Dengan cepat, Chen Long menutup interval dengna skor 6-11.
Selepas interval, permainan sabar dan tidak terburu-buru Chen Long membuahkan hasil. Ia pun berhasil unggul cukup jauh 11-17. Di sisi lain, permainan net Ginting juga tidak berjalan maksimal. Beberapa kali Ginting gagal mengirimkan bola ke area lawan. Babak pertama berakhir 16-21 untuk keunggulan Chen Long.
Pada babak kedua, keadaan tidak jauh berbeda. Chen Long yang juga merupakan Juara Oimpiade Rio 2016 kembali melesat. Skor pun menunjukkan 6-11 untuk Chen Long saat interval.
Selepas interval babak kedua, lagi-lagi kualitas Chen Long terlihat. Ia mampu meladeni permainan Ginting sembari memberikan pukulan mematikan yang tak dapat dibalas. Akhirnya, Chen Long menyudahi perlawanan Ginting dengan skor 11-21. Di Final, Chen Long sudah ditunggu oleh wakil Denmark, Victor Axelsen yang terlebih dulu memastikan tiket final.