Medan, Gatra.com - Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) Sumatera Utara (Sumut) mengajak semua pihak mendukung upaya pemerintah dalam menekan angka penularan Covid 19 yang masih tinggi khususnya di daerah perkotaan. SEMMI berharap tidak ada pihak yang melakukan tindakan provokatif yang justru menyengsarakan warga untuk menolak sejumlah program pemerintah.
Ketua Umum SEMMI Sumut, Ridho Alamsyah kepada wartawan, di Medan, Jumat (30/7) mengatakan bahwa saat ini pemerintah dengan segala cara telah melakukan upaya penekanan penularan covid 19. Upaya tersebut merupakan bagian dari keinginan pemerintah agar warga terlindung dan tidak terpapar dengan virus yang mewabah dan membawa sejumlah dampak negatif terhadap kehidupan bahwa banyak yang berujung kematian.
Namun, Ridho Alamsyah juga sangat menyesalkan masih adanya pihak memanfaatkan masa krisis seperti sekarang ini untuk kepuasan tak manusiawi. Untuk itu, Ridho berharap semua pihak bijak dalam merespon berbagai hal yang mungkin terjadi dilingkungan sosial.
"Contohnya upaya Pemerintah Kota Medan dalam menerapkan PPKM Level 4 perlu di dukung seluruh elemen, bukan malah memprovokasi untuk melakukan aksi demonstrasi, sebab ini akan menyebabkan cluster baru penyebaran covid-19 di Sumut. Sampai hari ini angka penyebaran Covid-19 di kota Medan sudah 5000 kasus," jelasnya.
Selain itu, Ridho berharap ada dukungan untuk menuntaskan kasus covid saat ini. Masyarakat luas khususnya kalangan terpelajar harus memberikan kontribusi bukan malah menimbulkan kegaduhan. Ada ahli yang sudah memahami penanganan covid, dan kita harus menerima edukasi dengan baik. Jangan membuat tafsir dengan doktri dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Kasus covid bukan wabah lokal tetapi pandemi yang dirasakan diseluruh dunia. "Di tengah keadaan krisis kesehatan seperti ini masih saja ada oknum atau kelompok kelompok yang memanfaatkan keadaan guna menganggu stabilitas negara, apalagi banyak beredar poster poster kelompok mahasiswa yang menolak adanya PPKM," jelasnya.
Untuk itu Semmi Sumut mendorong Polda Sumut untuk menangkap aktor intelektual yang mencoba menggagu kondusifitas sosial di kota Medan ini. "Harusnya kaum terdidik juga ikut berkontribusi dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia dengan mendukung percepatan vaksinasi serta bantuan sosial terhadap masyarakat yang terdampak akibat kebijakan covid-19 ini," katanya.