Kebumen, Gatra.com- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 hampir berakhir tanggal 2 Agustus mendatang. Tapi rata-rata kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, masih tinggi.

 

Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto menyebut bahwa, rata-rata perhari, 100 orang di wilayahnya terpapar Covid-19. "Kalau ditracking, dalam 12 hari sudah 1.200 orang yang terpapar Covid-19. Angka kematian juga masih cukup tinggi. Keadaan ini harus menjadi perhatian bersama. Saya minta semua pihak agar protokol kesehatan jangan sampai kendor. Aturan PPKM harus benar-benar dipatuhi," kata Arif tegas, usai mengikuti Rakor virtual dengan Tim Satgas Covid-19 Pusat dan sejumlah kepala daerah secara daring, Jumat (30/7). 

 

Tingginya angka kematian akibat virus corona, menurut Arif, disebabkan masih banyak warga yang ketika sakit dengan gejala-gejala mengarah pada Covid-19 tak langsung dibawa ke rumah sakit atau telat diberikan penanganan. Terlebih pada mereka yang punya penyakit penyerta atau komorbid.

 

"Masyarakat harus memahami, ketika sudah demam, panas dua hari tidak sembuh jangan ragu untuk periksa ke dokter atau rumah sakit. Apalagi kalau ada penyakit penyerta, gula, jantung, asma, jangan sampai telat, rujuk ke rumah sakit," ujar bupati.

 

Masyarakat tak perlu khawatir, karena menurut Arif, Pemkab telah menyiapkan penambahan kamar pasien Covid-19, di sejumlah rumah sakit. Termasuk penambahan obat-obatan dan oksigen.