Sukoharjo, Gatra.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan bantuan kepada Azhar Al Ghifari Putra Setiawan, Jum'at (30/7). Bocah delapan tahun tersebut kini menjadi yatim piatu setelah orang tuanya meninggal karena Covid-19.

Bantuan berupa tabungan pendidikan tersebut disampaikan oleh Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan bersama Dandim Letkol Inf Agus Adhy Darmawan. Bantuan langsung diterima oleh Ghifari di rumahnya yang berada di Kampung Sukoharjo RT 01/RW 03 Kelurahan/Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. 

Melihat kedatangan kedua pria berseragam gagah itu, Ghifari tampak bahagia. Kebahagiaan itu terpancar dari kedua matanya. 

Dia juga mengaku senang mendapat bantuan berupa tabungan dari orang nomor satu di Indonesia tersebut.

"Terimakasih Pak Presiden Joko Widodo, semoga sehat selalu," ucap bocah yang bercita-cita menjadi polisi tersebut.

Selain mendapatkan bantuan berupa tabungan pendidikan dari presiden, Ghifari juga mendapat bantuan sepeda angin dari Kapolres dan busa tempat tidur dari Dandim.

"Tentunya beliau (Presiden Jokowi) menyampaikan rasa bela sungkawa dan empati yang sebesar-besarnya. Mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban keluarga," kata Kapolres.

Namun terkait dengan nominal bantuan tabungan pendidikan yang diberikan presiden ini, Kapolres enggan menyebutkan nilainya. 

Disinggung mengenai kemungkinan muncul anak yatim piatu lainnya akibat Covid-19 seperti Ghifari, Kapolres mengaku akan melakukan pemantauan wilayah. Saat ini ada beberapa informasi yang akan dilakukan pengecekan lebih lanjut. 

Sementara itu, Dandim menambahkan, apa yang dilakukan oleh Kapolres yang melihat kondisi Ghifari yang menjadi yatim piatu karena kedua orang tuanya meninggal dunia. Kondisi Ghifari tersebut sampai mendapat atensi dari RI 1 yang menaruh perhatian besar pada generasi muda yang ditinggal oleh kedua orang tuanya karena Covid-19.

"Beliau (Presiden Jokowi) terketuk hatinya dan memberikan bantuan tabungan untuk pendidikan dan diharapkan dapat meringankan beban keluarga," ujar Dandim.

Sebagai informasi, Ghifari merupakan anak tunggal dari Deni Budi Setyawan (43), dan Haryati (37). Selain kedua orang tuanya, kakek Ghifari juga meninggal karena positif Covid-19, yakni Sutrisno (70). Selama ini, ayah dan ibu Ghifari tinggal bersama dengan kakek dan neneknya Nurmiyati (64) serta pamannya Toni Budi Utomo (30).

Saat ini Ghifari sendiri sudah diangkat menjadi anak asuh Polres Sukoharjo. Ghifari sendiri masih duduk di bangku kelas ll MIN Sukoharjo. Namun Polres Sukoharjo berkomitmen untuk membantu Ghifari sampai lulus sekolah.