Kendal Gatra.com - Meski kasus positif covid-19 di Kabupaten Kendal Jawa Tengah menunjukan tren penurunan, kesiapan tempat tidur membaik, angka kesembuhan meningkat dan angka kematian covid-19 juga turut menurun, namun Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta agar Pemkab Kendal bekerja lebih keras lagi menekan kasus covid-19.
"Ini adalah tantangan bagi bupati yang baru, bagaimana menekan angka covid-19. Di bagian hulu harus diperkuat protokol kesehatan," kata Tito Karnavian usai menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Kendal di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Kamis (29/7).
Tito mengingatkan agar saat ini Pemkab Kendal lebih antisipatif dalam menghadapi pandemi dengan varian Delta daripada menghadapi varian Wuhan. Pesan yang paling utama disampaikan yakni untuk selalu mengenakan masker.
Penurunan kasus covid-19 diminta untuk disertai dengan langkah penekanan. Adapun target atau Indikator pengendalian covid-19 dikatan baik sesuai dengan standar nasional apabila angka positif rate berada di bawah 5 persen, BOR berada dibawah 50 persen fatality rate 3 persen dan Recovery rate mampu mencapai 90 persen. "Kalau angka kesembuhan meningkat, otomatis angka kematian dapat ditekan," ujarnya.
Mendagri juga meminta agar progam vaksinasi masal diperkuat kembali. Diakuinya, vaksinasi memang disuplai pemerintah pusat dan Gubernur Jawa Tengah sudah sangat siap dalam proses distribusi. "Pemerintah pusat berharap suplai vaksin yang akan gencar pada bulan Agustus beejaln lancar," ungkapnya.
Tito menyampaikan, saat ini pemerintah sudah sangat siap menghadapi situasi terburuk dengan menyiapkan sejumlah skenario. Kesiapan meliputi ketersediaan BOR, obat-obatan, oksigen dan lainnya. "Masyarakat tak perlu panik. Pemerintah akan bekerja maksimal. Yang penting masyarakat dukung di bagian hulunya. Pakai masker, hindari kerumunan dan sering-sering cuci tangan dengan sabun," tandasnya.