Batam, Gatra.com- Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Kepulauan Riau kembali melaksanakan vaksinasi pelajar dan santri di Madrasah Aliah Negeri 1 Batam, Kamis (29/7). Sebanyak 1.060 dosis vaksin disuntikan pada target sasaran vaksinasi kali ini.

Kepala BIN Daerah Kepri Brigjend Riza C Gumay mengatakan, vaksinasi yang dilakukan pihaknya ini bertujuan untuk mempercepat program vaksin dari pemerintah. Targetnya ada sekitar 206.883 pelajar dan santri yang menjadi sasaran vaksinasi di Kepri. Dalam kegiatan ini, tak kurang dari 60 orang vaksinator dilibatkan.

"Kami terus menggelorakan percepatan program vaksinasi dari pemerintah untuk menekan laju penyebaran Covid 19 di daerah. Selain itu, program vaksinasi ini untuk membentuk imun komunal secara maksimal ditengah element masyarakat," katanya.

Di Kepri sendiri, kata Gumay, saat ini baru sekitar 34 persen pelajar dan santri yang telah divaksin, jumlah tersebut akan terus ditingkatkan sesuai target yang telah ditentukan. Pelaksanaannya juga akan dilakukan secara bertahap, yang diawali di Tanjungpinang dan Batam karena merupakan zona merah.

"Dalam pelaksanaan program vaksin ini, BIN Daerah Kepri akan vaksinasi sekitar 10 ribu pelajar dan santri yang menjadi target sasaran. Percepatan vaksin di Batam ini juga sebagai role model karena berbatasan langsung dengan negara tetangga, yang menjadikan Batam etalase negri ini," ujarnya.

Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina mengatakan, Pemprov sangat mengapresiasi kegiatan vaksinasi dari BIN Daerah Kepri demi mendukung percepatan vaksin ditengah masyarakat. Ia memastikan stok dosis vaksin yang telah terjadwal sejauh ini cukup memadai.

"Kami menghimbau juga kepada Orangtua siswa dan siswi, serta santri dan santriwati di Kepri supaya tidak ragu dan bimbang membawa anaknya untuk menjalani vaksinasi. Dalam hal ini, BIN telah memfasilitasi kegiatan vaksin dari pemerintah yang berlangsubg sangat baik dan lancar," tuturnya.