Karanganyar, Gatra.com- Baru sehari membuka akses jalan raya, Satlantas Polres Karanganyar, Jateng kembali menutup sejumlah ruas. Alasannya, mobilitas pengguna jalan kembali melonjak saat berlaku PPKM level 4.
Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Sarwoko mengakui sempat membuka akses jalan raya yang sebelumnya ditutup total di sejumlah ruas pada hari pertama pemberlakuan PPKM level 4 pada Selasa (26/7). Dalam perhitungannya, lalu lintas di ruas-ruas jalan itu dipadati kendaraan roda empat maupun roda dua. Aktivitas masyarakat yang seakan dibebaskan itu dikhawatirkan memicu kenaikan kasus penularan Covid-19. Sehingga, Satlantas kembali menutupnya. Ketentuan ini berlaku per Rabu malam (27/7) pukul 21.00 WIB.
Adapun ruas jalan yang kembali ditutup adalah jalan di bawah Flyover Palur. Penutupannya selama 24 jam. Kendaraan yang melaju dari arah Sragen ke Karanganyar yang biasanya lewat situ, dialihkan melalui simpang tiga Gudang Garam. "Dari Sragen ke selatan, dibelokkan ke Tasimadu dan tidak lagi melintas di bawah flyover Palur," katanya kepada Gatra.com, Kamis (29/7).
Sarwoko mengatakan, penutupan jalan berlaku juga di simpang empat Papahan hingga jembatan Siwaluh. Namun, penutupannya berlangsung pukul 21.00 WIB-06.00 WIB. Hanya kendaraan berurgensi kritikal dan esensial yang boleh lewat seperti mobil ambulans. Ia mengatakan, kebijakan tentang lalu lintas di ruas jalan raya berlaku sampai PPKM level 4 berakhir pada 2 Agustus mendatang.
Sedangkan penyekatan di jalan tol sudah tidak berlaku. Ruas jalan tol berfungsi secara normal. Lebih lanjut dikatakan, masyarakat tetap diminta mengurangi mobilitas selama PPKM level 4.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Karanganyar, Sri Suboko menghitung adanya penurunan volume kendaraan sampai 15 persen selama dilakukan penyekatan dan penutupan di wilayahnya. "Terbukti berhasil menurunkan angka penularan kasus Covid-19. Setidaknya, mobilitas berkurang dan mencegah kontak," katanya.