Kendal, Gatra.com- Berikan rasa aman bagi semua pedagang dan konsumen dalam melakukan transaksi jual beli, Polres Kendal menggelar vaksinasi bagi pedagang pasar. Vaksinasi bagi para pedagang yang dilaksanakan l Polres Kendal menargetkan dalam sehari dapat melakukan vaksinasi kepada 100 pedagang pasar.
Pemberian vaksinasi digelar dalam program pasar sehat dengan slogan Pasar Sehat Ekonomi Kuat di halaman kantor pasar Kendal dengan vaksinator dari Urkes Polres Kendal dan Bhayangkari Handal Polres Kendal, Kamis (29/7).
Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto mengatakan, progam vaksinasi yang dilakukan Polri untuk memberikan harapan bagi masyarakat, dunia usaha, dan UMKM bahwa penanganan pandemi COVID-19 akan segera dapat dikendalikan.
Masih kata Kapolres, momentum ini hendaknya menjadi dorongan kuat untuk pulihnya kembali kehidupan masyarakat. Dengan demikian, vaksinasi akan menjadi kunci penting untuk membuat masyarakat kembali beraktivitas normal kembali.
"Kegiatan ini menindaklanjuti program Polri dalam melakukan vaksinasi kepada pedagang pasar. Pedagang pasar perlu untuk divaksinasi karena mereka yang sering berinteraksi dengan masyarakat," terang Kapolres.
Dia berharap, vaksinasi bagi pedagang pasar bisa mendorong semua pedagang untuk divaksinasi dan tidak hanya digelar di Pasar Kendal, tetapi semua pasar yang ada di Kabupaten Kendal.
Dikatakan, di Pasar Kendal yang hari ini sudah melaksanakan vaksin pertama, telah mampu memberikan efek psikologis seperti adanya keramaian. Namun ia tetap meminta pengunjung agar memperhatikan protokol kesehatan. "Indikator meningkatnya transaksi mulai terlihat meskipun salah satu indikatornya karena di masa PPKM Darurat," ucapnya.
Selain dari vaksinasi COVID-19, lanjutnya, pemulihan ekonomi ini juga ditunjang oleh kebijakan pemerintah lainnya. Seiring dengan program vaksinasi ada kepercayaan diri masyarakat untuk bisa keluar rumah sehingga terjadi konsumsi. "Keberhasilan pemerintah dalam program vaksinasi untuk menangani COVID-19, berarti juga keberhasilan pemerintah dalam memulihkan ekonomi," tandasnya.