Jakarta, Gatra.com – Kepala Divisi Retail dan Pelayanan PT Bio Farma, Mahsun Muhammadi, mengatakan, vaksinasi hepatitis B merupakan tindakan yang sangat efektif untuk mencegah penyakit menular tersebut.

"Ini sudah terbukti, vaksinasi mampu memberikan kekebalan, baik kepada individu, juga dalam aspek yang luas," ujar Mahsun dalam konferensi pers virtual bertajuk "World Hepatitis Day 2021: Hep Can't Wait" pada Rabu (28/7).

Ia mengatakan, vaksin hepatitis B juga dapat memberikan kekebalan kelompok serta masyarakat. Vaksin tersebut juga bisa diberikan kepada bayi dan anak-anak Indonesia.

Mahsun melanjutkan, vaksin hepatitis B juga bisa diberikan kepada masyarakat yang lebih dewasa, remaja, dan seluruh masyarakat Tanah Air. Khususnya, bagi masyarakat yang berisiko tinggi, seperti tenaga medis dan lain sebagainya.

Meski demikian, ia mengatakan, tingkat keberhasilan pengobatan, semakin ke kanan, yakni sirosis dan kanker hati, ini tentunya semakin berat kemungkinan keberhasilannya. Hingga kini, belum ada obat dengan keberhasilan yang 100% ampuh untuk mengobati hepatitis B.

"Pengobatannya bisa berlangsung lama, terutama yang sirosis dan kanker hati. Biayanya juga masih tinggi. Obat-obatan, perawatan, bahkan dalam kondisi tertentu harus diperlukan transplantasi hati dengan biaya yang cukup besar," ungkap Mahsun.

Menurut dia, sebetulnya bisa mengambil pilihan, melakukan tindakan pencegahan dengan pola hidup bersih dan sehat. Kemudian, berhati-hati atau waspada, tidak melakukan hal-hal yang tidak baik.

"[Prilaku buruk] misalkan [menggunakan] narkoba, jarum suntik bersama, itu kan akan mudah menularkan penyakit. Juga pergaulan yang tidak baik, seksual yang bebas, itu juga akan sangat menularkan," tambahnya.