Salatiga, Gatra.com – Dina Umami, warga Brangkongan, Ujung-Ujung, berhasil memenangkan undian grand prize 1 unit mobil Ayla dari Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) ANDA.

Pengundian dilakukan oleh Wali Kota Salatiga Yuliyanto, SE, MM, dengan cara menekan tombol enter pada keyboard yang disediakan oleh pengurus KSPPS ANDA, saat nomor-nomor rekening nasabah diputar.

Selanjutnya secara simbolis, Wali Kota menyerahkan kunci mobil kepada Ketua Pengurus KSPPS ANDA, yang kemudian diserahkan kepada Kepala Cabang KSPPS ANDA Salatiga, di ruang pertemuan Hotel Le Beringin, Rabu (28/7). Setelah pengundian grand prize mobil, dilanjutkan pengundian sebanyak 41 hadiah berupa TV LED, kulkas, magic com, kompor gas dan lain-lain oleh pengurus KSPPS.

Dalam kesempatan itu, Yuliyanto menyatakan, atas nama pribadi maupun Pemerintah Kota Salatiga, menyampaikan apresiasi kepada KSPPS ANDA yang telah berhasil menghimpun dana dari masyarakat. “Dana itu untuk kemudian digulirkan kembali untuk kepentingan masyarakat, melalui pinjaman UKM yang ada di Kota Salatiga dan sekitarnya,” ujarnya.

Menurutnya, hal tersebut sebagai bagian dari partisipasi ekonomi yang berkenaan dengan penyaluran dana, dimana aset KSPPS ANDA tahun ini mencapai sekitar Rp30 miliar. “Angka ini bukan angka yang sedikit, dan berharap semua pengurus untuk terus mengelola lembaganya sebagai sawah yang harus dirawat setiap hari dan ditanami, agar suatu saat bisa dipanen,” sebutnya.

Yuliyanto menambahkan, jika para pengurus berpikir seperti itu, tentu lembaga ini akan terus berkembang. Banyak lembaga lain yang hanya menikmati sesaat saja kemudian hilang, merugikan masyarakat dan berurusan dengan hukum.

“Sebagai lembaga yang sudah berusia 23 tahun, terus dijaga rasa handarbeni, rasa memiliki bahwa ini adalah milik sendiri yang harus dirawat,” pesan Wali Kota.

Ketua Pengurus KSPPS ANDA, Budi Santoso mengungkapkan, saat ini dari 6 kantor cabang yang berpusat di Kota Salatiga, KSPPS ini memiliki 1.337 anggota. Dari aset awal sebesar Rp8 miliar, saat ini aset sudah mencapai Rp30 miliar. Dana tersebut digulirkan ke 1.856 orang melalui pembiayaan UMKM khususnya pedagang.