Jakarta, Gatra.com - Keberadaan fasilitas Mobil Vaksinator yang menyambangi beberapa Kecamatan di seluruh wilayah DKI Jakarta diakui sangat membantu proses akselerasi vaksin kepada masyarakat. Salah satunya seperti kehadiran Mobil Vaksinator di Kecamatan Pondok Pinang. Dari pantauan Gatra, warga berbondong-bondong sejak pagi datang untuk mendapatkan vaksin.

 

Antusiasme ini dikarenakan keberadaan Mobil Vaksinator mampu menjamah masyarakat yang banyak terkendala akses pelaksanaan vaksin dengan jarak yang jauh. Hal itu pun yang diakui oleh Petugas Kelurahan Pondok Pinang, Admiral. 

 

Kehadiran Mobil Vaksinator ini membantu sekali masyarakat yang kalau ke fasyankes untuk dapat vaksin itu jauh. Jadi, mobil ini jemput bola dan mendekatkan pelayanan pada masyarakat, kata Admiral saat ditemui di lokasi Vaksinasi SDN 08 Pondok Pinang, Jakarta, Rabu (28/7).

 

Hal senada pun diungkapkan oleh masyarakat Kelurahan Pondok Pinang , salah satunya Bagas (29). Pria yang berkesempatan hadir menerima vaksin tersebut mengaku selama ini belum tergerak untuk divaksin karena kesibukan pekerjaan dan juga jarak tempuh fasyankes yang jauh dari kediamannya.

 

Namun, mengingat Mobil Vaksinator kemudian hadir di lokasi yang hanya berjarak 750 Meter dari rumahnya di Pondok Pinang, tak pikir panjang Bagas pun hadir langsung untuk mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama tersebut. 

 

"Saya sebetulnya sudah mau di vaksin sejak lama. Tapi karena pekerjaan dan memang jauh jarak untuk dapat vaksin, saya tunda saja. Tapi kalau ada Mobil Vaksin yang jemput bola kaya gini tentu memudahkan masyarakat yang memang ingin divaksin," cerita pria yang sehari-hari berprofesi sebagai karyawan Swasta tersebut.

 

Kehadiran Mobil Vaksinator ini juga berasal dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (Kemendikbudristek) yang menerjunkan 3 armada untuk program vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta. Sebelumnya, DIungkapkan Dirjen Dikti Kemendikbudristek, Nizam, mobil vaksinator ini merupakan mobil pendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dialih fungsikan sementara sebagai mobil vaksinasi.

 

"Dengan adanya mobil vaksinasi ini, Semoga bisa menjangkau daerah yang belum terjangkau vaksinasi atau pelayanan kesehatan yang tersedia," tandas Nizam.