Home Ekonomi Wow, Banyumas Bakal Punya TPA BLE Dilengkapi Kolam Renang Senilai Rp50,3 M M

Wow, Banyumas Bakal Punya TPA BLE Dilengkapi Kolam Renang Senilai Rp50,3 M M

Banyumas, Gatra.com- Pemerintah Kabupaten Banyumas manarget Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Berbasis Lingkungan dan Edukasi (BLE) bakal beroperasi akhir tahun 2021. TPA senilai Rp50,3 miliar ini berlokasi di Desa Wlahar Wetan, Kecamatan Kalibagor.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas Ir Junaidi MT mengatakan mengatakan TPA dibangun di lokasi seluas sekitar 3,5 hektare dengan konsep berwawasan lingkungan dan edukasi. Berbeda dengan tempat pengolahan sampah pada umumunya yang fokus pada 3R (Reduce, Reuse, Recycle), TPA ini akan dilengkapi dengan kolam renang, pabrik plastik, kolam dan lainnya.

Dia menjelaskan, pembangunan TPA ini dilakukan untuk menangani sampah yang ada di Kabupaten Banyumas. Pemrosesan akhir sampah di TPA BLE ini juga dilengkapi dengan budidaya maggot BSF.

“Karena produk sampah itu ternyata bisa jadi bubur sampahnya nanti bisa untuk pakan maggot, maggot untuk pakan lele kemudian yang sampah plastik yang bisa didaur ulang menjadi bahan pelet plastik dan sebagainya sehingga di sana ada pabrik plastiknya,” kata Junaidi, dalam keteranganya, Selasa malam (27/7).

Dia berharap pada bulan September atau Oktober TPA BLE sudah bisa dioperasionalkan. Saat ini pembangunan baru mencapai sekitar 40 persen. Tetapi pada pembangunan tahap akhir, sebagian besar lainnya, sekitar 50 persen, berupa alat-alat. Sementara, alat-alat sudah jadi dan tinggal menunggu kesiapan di lapangan. “Insya Allah nanti di bulan Agustus alat-alat itu sudah dimobilisasi dari lokasi pabrik menuju kelokasi,” ujarnya.

Junaidi menjelaskan, Bupati Banyumas juga telah berkunjung langsung ke TPA BLE tersebut. Itu dilakukan untuk memastikan apakah pembangunan sesuai dengan rencana yang sudah ditentukan ataukah ada kemunduran dan juga untuk memastikan kesiapan lahan.

Pasalnya, pada tahun 2021 ada anggaran APBD yang digunakan untuk mendampingi kegiatan APBN tersebut. “Jadi kegiatan-kegiatan yang tidak di cover oleh APBN itu dilaksanakan dengan anggaran APBD. Diharapkan pada akhir tahun 2021 TPA BLE sudah dapat beroperasional secara sempurna,” imbuhnya.

Dia juga memastikan, lantaran disebut berwawasan lingkungan dan edukasi, nantinya tidak ada residu. Sebab sampah dibakar habis berprinsip pirolisis. Tempat ini juga akan digunakan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat terhadap penanganan sampah. “Terkait Anggaran, kita mendapatkan anggaran APBN sebanyak Rp44 M sedangkan dana pendamping dari APBD sebesar Rp6,3 M,” ujarnya.

1747