Jakarta, Gatra.com – Pemerintah resmi memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dan Level 3 Jawa-Bali. Perpanjangan ini berlangsung hingga 2 Agustus 2021.
Mengutip dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 24 Tahun 2021, instruksi ini menindaklanjuti arahan presiden untuk menerapkan PPKM Level 4 dan Level 3 Covid-19 di wilayah Jawa-Bali sesuai dengan kriteria level situasi pandemi berdasarkan assesmen.
“Penetapan wilayah berpedoman pada Indikator Penyesuaian Upaya Kesehatan Masyarakat dan Pembatasan Sosial dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19 yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan,” mengutip dari Instruksi Menteri Dalam Negeri pada Senin (26/7).
Presiden Republik Indonesia Joko widodo (Jokowi) menyebutkan bahwa perpanjangan PPKM Level 4 ini dilakukan atas pertimbangan pada aspek kesehatan, ekonomim, dan dinamika sosial.
“Saya memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM Level 4 dari tanggal 26 Juli sampai dengan 2 Agustus 2021,” ujar Jokowi dalam siaran pers di YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu malam (25/7).
Berikut adalah Kabupaten/Kota yang melaksanakan PPKM Level 3 dan Level 4:
Provinsi DKI Jakarta
Level 4:
Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Kota Administrasi Jakarta Barat, Kota Administrasi Jakarta Timur, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kota Administrasi Jakarta Utara dan Kota Administrasi Jakarta Pusat
Provinsi Banten
Level 4:
Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang Kabupaten Tangerang, Kota Serang, dan Kota Cilegon
Level 3:
Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang
Provinsi Jawa Barat
Level 4:
Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kota Sukabumi, Kota Depok, Kota Cirebon, Kota Cimahi, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Banjar, Kota Bandung dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung,
Level 3:
Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Subang, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Garut, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Tasikmalaya
Provinsi Jawa Tengah
Level 4:
Kabupaten Jepara, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Rembang, Kabupaten Pati, Kabupaten Kudus, Kabupaten Klaten, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Banyumas, Kota Tegal, Kota Surakarta, Kota Semarang, Kota Salatiga dan Kota Magelang, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Tegal, Kabupaten Sragen, Kabupaten Semarang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Kendal, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Batang, Kabupaten Demak, Kabupaten Banjarnegara, Kota Pekalongan
Level 3:
Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Magelang, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Brebes, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Blora, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Grobogan
Daerah Istimewa Yogyakarta
Level 4:
Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta, Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Gunungkidul
Provinsi Jawa Timur
Level 4:
Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Madiun, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Blitar dan Kota Batu, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tuban, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten malang, Kabupaten Magetan, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Blitar, Kabupaten banyuwangi, Kabupaten Bangkalan, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, dan Kabupaten Situbondo.
Level 3:
Kabupaten Sampang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Kediri, Kanupaten Sumenep, Kabupaten Probolinggo
Provinsi Bali
-Level 4:
Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Buleleng dan Kota Denpasar
-Level 3:
Kabupaten Jembrana, Kabupaten Bangli, Kabupaten Karangasem
Untuk Jabodetabek, Bandung Raya, Semarang Raya, Solo Raya, DIY, Surabaya, Malang Raya tertulis bahwa jika mayoritas kota/kabupaten dalam 1 wiayah aglomerasi masih tergolong PPKM level 4, maka kota/kabupaten di wilayah aglomerasi tersebut termasuk PPKM Level 4.