Karanganyar, Gatra.com - Jalan protokol di Karanganyar yang semula ditutup total selama PPKM darurat, kini sudah dibuka penuh. Hanya saja aktivitas pedagang kaki lima masih dibatasi.
Wakapolres Karanganyar Kompol Purbo Adjar Waskito mengatakan telah memerintahkan pembongkaran portal yang dipasang di Flyover Palur, simpang Sroyo, Jl Lawu (Papahan-Pegadaian) dan Jl Adi Aucipto (Depan Hotel Alana-simpang Colomadu). Penerangan jalan umum (PJU) juga dinyalakan pada malam hari mulai 26 Juli.
"Enggak ada lagi penutupan jalan, baik 24 jam maupun terbatas. Sampai 2 Agustus mendatang," katanya kepada wartawan, Senin (26/7).
Selain itu, penyekatan di empat pintu tol juga tak lagi berlaku. Sebelumnya, hanya angkutan esensial dan kritikal saja yang boleh melintas di jalur bebas hambatan itu. Namun kini, fungsi jalan tol kembali normal. Empat pintu tol itu di Gondangrejo, Ngasem, Klodran dan Kebakkramat.
"Di PPKM level empat ini, semua tetap dikawal dan diawasi serta dievaluasi. Meski, jalan yang sebelumnya ditutup dan disekat kini sudah dibuka," jelasnya.
Jika nantinya masih terjadi lonjakan kasus karena mobilitas masyarakat yang tidak terkendali, tidak menutup kemungkinan akan ada penutupan lagi," katanya.
Untuk membatasi mobilitas masyarakat, pada malam hari aktivitas dibatasi hingga pukul 21.00 WIB.
Dikatakannya, penyekatan ruas jalan sebenarnya cukup efektif membatasi mobilitas masyarakat yang tidak urgent. "Nah, setelah penyekatan dibuka, harapannya masyarakat tetap waspada. Bukan berarti kemudian bebas. Tapi tetap menjaga dirinya, untuk tidak melakukan aktivitas yang tidak urgent," imbuhnya.