Karanganyar, Gatra.com- Distribusi beras pendamping program keluarga harapan (PKH) dan bantuan sosial tunai (BST) di Kabupaten Karanganyar menyasar 64.039 penerima. Sejak didistribusikan 18 Juli lalu, diprediksi selesai tersalurkan akhir bulan ini.
Wakil Pimpinan Bulog Kantor Cabang Surakarta Nanang Hariyanto mengatakan bantuan beras tersebut merpakan program dari pemerintah pusat untuk meringankan beban masyarakat miskin selama menjalani PPKM darurat 3-20 Juli, perpanjangannya sampai 25 Juli dan PPKM level 4 sampai 2 Agustus 2021. "Bantuan ini tambahan saja bagi penerima BST dan PKH. Hanya sekali alokasi selama PPKM darurat," kata Nanang kepada Gatra.com, Senin (26/7).
Di Karanganyar, Bulog Surakarta menyalurkannya ke 33.862 KPM PKH dan 30.231 PKM BST. Masing-masing penerima berhak 10 kilogram. Nanang memastikan kualitas berasnya baik yakni medium cadangan beras pemerintah (CBP). Penerima mendapatkan beras dalam kemasan ukuran 5 kilogram dan 10 kilogram. Ia membagi jadwal distribusi ke pemda di wilayahnya dengan koordinasi dinas sosial masing-masing. Di wilayahnya yang mencakup beberapa kabupaten dan 1 kota, disiapkan 6.420 ton beras yang disalurkan ke 642.058 KPM. "Ada transporter yang menyalurkan beras itu dari gudang Bulog sampai ke KPM," katanya.
Sementara itu Kabid Sosial Dinsos Karanganyar Gunarto mengatakan penyaluran tahap ketiga PKH sedang berlangsung. Selain itu, BST Rp300 ribu untuk Mei-Juni sudah disalurkan sebagian dengan cara jemput bola oleh PT Pos didampingi petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Lantaran jemput bola kurang efektif, selanjutnya dijadwalkan pembagiannnya di satu titik.