Sukoharjo, Gatra.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo membentuk Satuan Tugas (Satgas) penanganan masalah oksigen. Hal ini menyusul melonjaknya kasus positif Covid-19 di Sukoharjo yang membuat kebutuhan akan oksigen ikut naik.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo dr Yunia Wahdiyati mengatakan, Satgas oksigen ini melibatkan sejumlah instansi, seperti TNI-Polri dan perangkat daerah terkait. "Dengan terbentuknya Satgas Oksigen tersebut diharapkan mampu mengawal kebutuhan oksigen di Sukoharjo," katanya Senin (26/7).
Menurut Yunia, pembentukan Satgas Oksigen dilakukan dalam upaya pengawalan agar seluruh fasilitas layanan kesehatan yang ada di Sukoharjo mendapatkan pasokan oksigen sesuai kebutuhan. Termasuk juga dalam upaya memenuhi kebutuhan oksigen pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Yunia mengaku, dalam beberapa waktu terakhir, pasokan oksigen ke fasilitas kesehatan di Sukoharjo dan sekitarnya sempat mengalami kendala karena tingginya kebutuhan. Hal itu dikarenakan melonjaknya kasus positif Covid-19, dimana pasien yang dirawat di rumah sakit dan layanan kesehatan lain juga naik.
Selain itu, selama ini ia banyak menerima keluhan dari masyarakat khususnya pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) dan membutuhkan oksigen. Namun, pasien tersebut kesulitan untuk mendapatkan oksigen.
Melihat kondisi tersebut, diharapkan dalam mengawal oksigen dari penyedia oksigen di wilayah Jawa Tengah agar bisa memasok oksigen sesuai jadwal sudah disepakati. Termasuk juga dalam mengawal volume kebutuhan oksigen oleh fasilitas kesehatan.