Karanganyar, Gatra.com- Program PMI Karanganyar berbagi makanan siap saji untuk masyarakat yang sedang isolasi mandiri (isoman), laris diakses. Tiap hari, relawan PMI mengantarkan nasi bungkus dan lauk pauknya ke mereka yang memesan.
Dari balik pintu rumah, pemesan mengucapkan terima kasih ke relawan yang bersedia meluangkan waktu, tenaga dan uangnya demi memenuhi asupan nutrisinya. Usai mengantar paket, relawan masih mencari alamat lainnya untuk mengantar paket selanjutnya. Puluhan nasi kotak telah terdistribusi ke 18 keluarga pada Sabtu (24/7).
Para isoman sudah terlebih dulu memesan di hari sebelumnya di nomor 081325729080 dan mendaftar sebelum pukul 17.00 WIB. Mereka dari wilayah Karanganyar Kota seperti Lalung, Tegalasri dan wilayah terdekat markas PMI seperti Palur dan Buran.
Ketua PMI Karanganyar Timotius Suryadi mengatakan, layanan tersebut dilatarbelakangi adanya warga yang sedang isoman, namun kesulitan untuk mendapatkan makanan, bahan pokok untuk dimasak, bahkan kesulitan untuk memasak karena kondisi tidak memungkinkan.
"Mungkin juga ada sumbatan komunikasi, hingga kesulitan itu muncul. Dari situ, PMI ingin membantu, agar warga yang isoman tak kebingungan. Kami berupaya menjembatani kesulitan itu, semaksimal mungkin dengan apa yang bisa kami kerjakan," katanya, Sabtu (24/7).
Dari rekapitulasi pendaftaran, petugas PMI selanjutnya menyiapkan paket makanan siap saji, yang dibeli dari sejumlah pedagang makanan yang terdampak PPKM Darurat di area terdekat rumah isoman. Cara ini memudahkan petugas mendapatkan makanan segar dan siap santap.
Sejak layanan dibuka dua pekan lalu, dalam sehari 20-39 paket makanan siap saji yang dikirim petugas PMI. Dia berharap layanan tersebut gayung bersambut para relawan dan dermawan agar menangani pesanan di luar Karanganyar Kota.