Semarang, Gatra.com – Pengurus dan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diinstruksikan untuk terus menguatkan berbagai kemampuan dan kapasitasnya. Sebab tantangan ke depan semakin berat.
Instruksi itu disampaikan langsung Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar saat memberikan pengarahan secara virtual, dalam peringatan Harlah ke-23 PKB, Jumat (23/7) petang. "Ini sebagai upaya mempersiapkan para kader agar benar-benar siap, jika kemudian hari menduduki jabatan publik," ujarnya.
Seluruh pengurus DPW Jateng hingga tingkat bawah mendengarkan arahan ketua umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar di kantor DPW PKB Jateng. Sebelumnya juga dilaksanakan khataman Quran dan doa untuk keselamatan Bangsa serentak se Indonesia.
Hadir Ketua DPW PKB Jateng KH M Yusuf Chudlori, Jajaran Dewan Syuro KH Badawi Basyir, Sekretaris DPW H Sukirman, Bendahara DPW Abdul Hamid dan pengurus lainnya.
Dalam kesempatan itu, Gus Muhaimin juga menegaskan, 23 lalu PKB didirikan para kiai, ulama, dideklarasikan PBNU bersama KH Abdurrahman Wahid dan tokoh-tokoh masyarakat, lintas agama.
"Pertama kita berbahagia, bersyukur, PKB telah berkiprah, mengabdi melayani Indonesia selama 23 tahun. Namun aksi melayani harus terus kita lakukan, apalagi saat ini muncul pandemi Covid-19," sebutnya.
Gus Muhaimin menambahkan, selama satu tahun ke belakangan, pemerintah sudah bekerja keras menangani pandemi. Namun partisipasi masyarakat kurang. "Semua serba pemerintah. Semua dilakukan pemerintah. Contoh paling sederhana, adalah vaksinasi. Vaksinasi ini jika hanya dijalankan pemerintah sendiri, bisa gagal. Alhamdulillah sekarang semua elemen mulai terlibat. Termasuk kita PKB juga turut terlibat dalam vaksinasi ini," terangnya.
Sehari setelah acara Harlah, DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah menggelar vaksinasi Covid-19. Acara diselenggarakan di Kantor DPW PKB Jateng, di Semarang, Sabtu (24/7).
"Ini merupakan wujud kehadiran PKB di tengah masyarakat, sesuai perintah Ketua Umum PKB, sekaligus komitmen PKB membantu negara dalam mengoptimalisasi vaksinasi di Indonesia, khusus dalam hal ini, tentu di Jawa Tengah. Ini juga dalam rangka mempercepat vaksinasi kepada masyarakat,” jelas Ketua DPW PKB Jateng KH M Yusuf Chudlori.
Gus Yusuf, panggilan akrabnya menambahkan, peserta vaksinasi di kantor PKB Jateng diikuti banyak pihak. Mulai masyarakat umum dan sekitar kantor, jamaah gereja, pengurus NU Jateng dan badan otonomnya. Peserta vaksin juga mendapatkan bingkisan paket sembako dan vitamin.
Salah satu peserta vaksin, Agus Haryanto mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. "Selain menerima vaksin, masih dibantu paket sembako dan vitamin," kata warga Sekaran, Gunungpati, Semarang ini.