Brebes, Gatra.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, Jawa Tengah mulai menyalurkan bantuan sosial untuk warga yang terdampak pandemi Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Sebanyak 16.908 paket beras dibagikan.
Penyaluran bantuan dilakukan secara simbolis di Pendopo Brebes, Kamis (22/7). Bantuan yang disalurkan bersumber dari berbagai pihak di antaranya Kementerian Sosial, BPBD, Perumda Tirta Baribis, Kementerian Agama, Bank Jateng, Bank Brebes, BKK Banjarharjo, Baznas, OPD, dan CSR sejumlah perusahaan di Brebes. "Bantuan dari berbagai pihak terkumpul sebanyak 16.908 paket beras. Masing-masing paket seberat 5 kilogram," ujar Bupati Brebes Idza Priyanti.
Menurut Idza, bantuan tersebut diperuntukan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 dan PPKM Darurat. Apalagi kebijakan itu diperpanjang hingga 25 Juli 2021 sehingga turut berdampak pada perekonomian masyarakat. "Ini sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan karena pandemi Covid-19 berdampak pada penurunan taraf hidup perekonomian masyarakat dan juga banyak korban yang berguguran," ujarnya.
Idza meminta masyarakat untuk mematuhi aturan PPKM Darurat, memperketat penerapan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi. Hal ini demi mencegah semakin banyak masyarakat yang terpapar Covid-19. “Pandemi belum berakhir, PPKM darurat pun diperpanjang oleh pemerintah pusat hingga 25 Juli 2021. Untuk itu kita harus kembali bersabar dan mematuhi aturan PPKM,” ajak Idza.
Idza juga memohon maaf kepada para pedagang, khususnya para pedagang kali lima yang biasa berjualan di Alun-alun Brebes karena hingga kini masih belum diperbolehkan untuk berjualan. "Langkah pembatasan ini untuk menghindari kerumunan dalam upaya bersama menghalau Covid-19," ujarnya.