Bandung, Gatra.com - Persib Bandung merencanakan akan melanjutkan program latihan mandiri meski Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diperpanjang hingga 25 Juli 2021 mendatang. Namun, tim berjuluk Maung Bandung ini belum ada jadwal mengumpulkan kembali para penggawanya untuk menggelar latihan bersama.
Skuad asuhan Robert Rene Alberts juga belum dapat memastikan kapan akan melakukan latihan bersama. Namun, pelatih asal Belanda itu merencakana akan melanjutkan program latihan mandiri bagi pemainnya.
“Kami melihat beritanya tadi malam (perpanjangan PPKM), akan tetapi kami belum berdiskusi. Kami menunggu informasi mengenai prosedur perjalanan, apa saja yang dilarang dan fasilitas olahraga sudah dibuka lagi untuk umum lagi atau belum,” ujar Robert Alberts (21/07).
Robert menegaskan tak akan memulai latihan bersama jika kegiatan tersebut melanggar peraturan pemerintah. Namun, dalam waktu dekat ini, tim besutannya tetap akan melakukan latihan secara mandiri.
“Kami lebih mengutamakan mengikuti peraturan yang dibuat pemerintah. Jadi tidak banyak yang bisa kami lakukan,” tutur Robert.
Terlepas dari perpanjangan PPKM, Robert mengaku tetap optimis menatap kompetisi musim ini. Dia terus memupuk keyakinan akan kembali bergulirnya kompetisi.
Rasa optimis itu terus digelorakan Robert. Pasalnya situasi sepak bola saat ini masih tidak menentu karena lonjakan kasus pandemi Covid-19. Terlebih, usai perpanjangan PPKM, belum ada informasi lanjutan dari PT Liga Indonesia Baru ataupun PSSI terkait kompetisi. Meski, pelatih asal Belanda ini memastikan untuk senantiasa berpikir positif.
"Kami masih menunggu informasi resmi PSSI dan LIB, bagaimana reaksi mereka menanggapi perpanjangan PPKM ini dan bagaimana rencana memulai liga. Kami mencoba untuk selalu optimis dan melihat ke depan. Kami selalu mencoba untuk yakin liga akan dimulai lagi," kata Robert.
Robert menyampaikan harapannya agar kompetisi Indonesia dapat bergulir seperti di luar negeri. Salah satu contohnya Malaysia yang tetap bisa menjalankan kompetisi profesionalnya, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Begitu juga diharpkan nadi sepak bola nasional tetap mampu berdenyut di tengah pandemi Covid-19.
"Sepakbola profesional di sana tetap berjalan. Klub tetap bisa berlatih, bermain, dan semua juga harus mengikuti protokol kesehatan dan prosedur keselamatan," ujarnya.