Pekalongan, Gatra.com- Ketua Rois'am Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mutabarroh An-Nahdiyyah (Jatman), Maulana Habib Lutfi Bin Ali Bin Yahya mengingatkan pemerintah daerah untuk biasa-biasa saja dalam menghadapi pandemi covid-19. Dalam menghadapi pandemi, pemerintah daerah diminta untuk bersikap lebih dewasa.
Menurutnya, masih banyak hal yang perlu dipikirkan. Salah satunya yaitu menumbuhkan kepercayaan masyarakat untuk percaya kepada pemerintah dan Cinta Kepada NKRI.
"Jangan sampai karena pendemi semua jadi lengah sehingga dimanfaatkan oleh orang yang berniat buruk," kata Habib Lutfi kepada Bupati Kendal Dico M Ganinduto yang didampingi Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto dan Dandim Kendal Letkol Inf Iman Widhiarto yang berkunjung ke kediamannya di jalan Noyontaan Gang 7, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan Jawa Tengah, Rabu sore (21/7).
Selain itu, Habib Lutfi juga mengingatkan, pemerintah daerah tidak hanya terfokus dengan covid saja, sehingga menimbulkan ketakutan pada warga yang akhirnya masyarakat takut untuk bekerja. Jika hal ini terjadi, maka akhirnya berdampak pada perekonomian. "Nanti semua akan rugi, termasuk negaranya," ujarnya.
Habib Lutfi juga meminta, pemerintah daerah dalam menyampaikan prokes kepada masyarakat dilakukan dengan sikap dewasa, dan tidak memaksakan kehendak, apalagi hingga menyampaikannya dengan emosi. Karena prokes bukan hanya karena covid tapi untuk kesehatan.
Dirinya menyarankan Bupati, Kapolres dan Dandim dalam menyampaikan prokes kepada masyarakat dengan bijaksana, bahwa ada peraturan PPKM darurat tidak melarang terkait kegiatan keagamaan, tapi karena penerapan prokes adalah sebuah kewajiban untuk mencegah penyebaran Covid-19. "Saya sendiri pun menunda kegiatan Kliwonan sampai PPKM Darurat selesai," terangnya.
Sebagai Watimpres, Habib Lutfi mengaku selalu memonitor setiap kondisi yang ada di masyarakat. Menurut Habib Lutfi, selama pandemi berlangsung banyak yang memanfaatkan untuk melakukan tindakan kriminal seperti narkoba dan lain sebagainya. "Di masa pandemi ini juga sudah banyak yang memanfatkan untuk meruntuhkan NKRI," tandasnya.
Kepada Bupati Kendal, ia menyarankan agar digelar Istighosah Kebangsaan yang dihadiri segenap tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk memperkuat ketahanan semesta dalam mempertahankan NKRI dari ganguan luar dan di dalam negeri.
"Disana nanti saya yang akan mengisi menjadi pembicara. Kita mengadakan istigozah diikuti secara virtual, kita bahas apa yang menjadi permasalahan. Kita tumbuhkan kebangsaan kita untuk melawan covid dan melewati pandemi," kata Habib Lutfi.