Home Kebencanaan SAR 17 Kapal di Kalbar Diperpanjang, TNI AL Maksimalkan Potensi

SAR 17 Kapal di Kalbar Diperpanjang, TNI AL Maksimalkan Potensi

Jakarta, Gatra.com – Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I, Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid, mengatakan, pihaknya akan terus mendukung operasi pencarian dan pertolongan terhadap ABK dari 17 kapal yang tenggelam di Perairan Kalimantan Barat (Kalbar).

Abdul Rasyid dalam keterangan tertulis yang diterima Gatra.com di Jakarta, Rabu (21/7), menyampaikan, komitmen tersebut sesuai dengan arahan dan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono.

Menurutnya, sesuai perintah bahwa TNI AL akan memaksimalkan segala potensi yang dimiliki, baik personel maupun Alutsista dalam mendukung kegiatan-kegiatan kemanusiaan, seperti operasi Search and Rescue (SAR) yang tengah digelar di Perairan Kalbar.

"TNI AL melalui Pangkalan di jajaran Koarmada I akan mendukung sepenuhnya pelaksanaan operasi SAR atas musibah yang menimpa 17 kapal di Perairan Kalbar, sampai dinyatakan berakhir oleh pejabat yang berwenang," ujarnya.

Abdul Rasyid menyampaikan pernyataan tersebut menindaklanjuti keputusan Kepala Kantor SAR Pontianak dalam rapat evaluasi Pelaksanaan SAR Gabungan di Perairan Kalbar bahwa operasi SAR di Perairan Kalbar diperpanjang pelaksanaannya hingga 3 hari kedepan, yakni hingga Jumat 23/7).

Kepala SAR Pontianak mempertimbangkan memperpanjang masa SAR ekarena masih banyaknya korban yang masih belum ditemukan dan permohonan para keluarga korban.

Dalam Operasi SAR Gabungan pencarian dan penyelamatan yang tenggelam di Perairan Kalbar, TNI AL mengerahkan 2 Kapal Perang KRI Kerambit-627 dan KRI Clurit-641 serta Kapal Patroli Kal Lemukutan, Kal Sambas dan RHIB Lantamal XII Pontianak.

Selain itu, TNI Angkatan Laut juga memperkuat unsur SAR Gabungan dengan 2 Pesawat Udara Patroli Maritim CN235 P-8305 dan Cassa P-8203 . Kedua pesawat ini merupakan jenis yang memiliki kemampuan dalam pengintaian maritim.

Pada hari Selasa kemarin (20/7), TNI AL yang tergabung dalam Tim SAR Gabungan Pencarian dan Pertolongan 17 kapal yang tenggelam, berhasil menemukan kembali satu 1 korban dalam keadaan meninggal dunia di Perairan Kalbar.

Komandan KRI Clurit-641, Letkol Laut (P) Rudi Iskandar, mengatakan, persoelnya sempat menunaikan ibadah salat Iduladha di sela-sela penyisiran lokasi puing-puing bekas kapal tenggelam dan memperluas area pencarian.

"KRI Celurit-641 berhasil menemukan jasad mengapung kemudian dievakuasi dengan menggunakan sekoci," katanya.

"Selanjutnya, jasad korban kami bawa menuju Dermaga Pelindo II Dwikora Pontianak guna diserahkan kepada petugas Posko SAR gabungan untuk dilakukan proses lanjutan," katanya.

Dalam Operasi SAR Gabungan pencarian dan penyelamatan yang tenggelam di Perairan Kalbar, TNI AL mengerahkan 2 Kapal Perang, yakni KRI Kerambit-627 dan KRI Clurit-641 serta Kapal Patroli Kal Lemukutan, Kal Sambas dan RHIB Lantamal XII Pontianak.

Selain itu, TNI Angkatan Laut juga memperkuat unsur SAR Gabungan dengan 2 Pesawat Udara Patroli Maritim CN235 P-8305 dan Cassa P-8203. Kedua pesawat ini merupakan jenis pesawat yang memiliki kemampuan dalam pengintaian maritim.

100