Home Kesehatan Shelter Desa di Bantul Mulai Rawat Pasien Covid-19 Bergejala Berat

Shelter Desa di Bantul Mulai Rawat Pasien Covid-19 Bergejala Berat

Bantul, Gatra.com - Tingginya tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 membuat shelter desa di Kabupaten Bantul mulai merawat pasien Covid-19 dengan gejala berat.
 
Hal ini disampaikan Kepala Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Wahyudi Anggoro Hadi, Rabu (21/7). 
 
Dengan kondisi itu, shelter RS Patmasuri di desa tersebut menerima bantuan alat pelindung diri (APD) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY dan komunitas Sonjo.
 
"Shelter yang ada di kami,  RS Patmasuri dan SMKN 2 Sewon, sudah mulai merawat serta menangani pasien positif dengan gejala berat," katanya.
 
Menurut Wahyudi, kondisi itu lantaran rumah sakit kekurangan ruang. Meski di shelter desa pelayanan tidak bisa maksimal, para pasien tetap mendapat pelayanan.
 
Sekarang pengelola shelter Patmasuri menghadapi kendala tak terurusnya perangkat O2 Concentrator oleh pemerintah kabupaten. 
 
"Padahal dalam kondisi seperti ini, alat ini yang paling dibutuhkan pasien dengan gejala berat," ucapnya.
 
Solusinya, Wahyudi mengatakan pihaknya harus membeli O2 Concentrator sementara dari Jakarta.
 
"Saat ini, warga untuk memperoleh pelayanan yang baik dan obat adalah kemewahan. Jangan pernah lelah mengisi ruang kosong yang belum diisi oleh negara,"katanya.
 
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Bantul, Sapta Adisuka Mulyatno, mengatakan saat ini terdapat 325 tempat tidur non-kritikal dan 39 tempat tidur untuk pasien kritikal di RS rujukan Covid-19 di Bantul.
 
"Bed non-critical saat ini BOR-nya mencapai 97 persen sedangkan critical bed 100 persen terisi. Untuk pasien kritikal, pasien harus antre," katanya.
 
Sebagai solusi, Dinkes melakukan pemantauan di shelter-shelter kabupaten dan desa, serta rumah sakit lapangan khusus Covid-19. 
 
"Kami menerapkan sistem berjenjang agar pasien Covid-19 yang membutuhkan penanganan bisa mendapatkan pelayanan sesuai kondisinya," ujarnya.
 
432