Home Gaya Hidup Dico Sumbang 22 Ekor Sapi, Diniatkan Kurban bagi Warga Kendal

Dico Sumbang 22 Ekor Sapi, Diniatkan Kurban bagi Warga Kendal

Kendal, Gatra.com - Lebaran Iduladha yang pertama dilalui Bupati Kendal, Jawa Tengah, Dico M Ganinduto sejak dilantik pada akhir Februari lalu, menjadi momen istimewa. Bersama sang istri Wynne Frederica, Dico menyiapkan 22 ekor sapi yang dijadikan sebagai hewan kurban.
 
Sebanyak 20 ekor sapi dikirim ke setiap kecamatan yang ada di kabupaten tersebut. Selain itu masih ada sapi besar yang juga dipotong di rumah dinas bupati. "Alhamdulillah tahun ini total ada lebih dari 20 sapi, 2 ekor disembelih di rumah dinas. Satu ekor diniatkan untuk keluarga satu lagi untuk masyarakat Kendal yang belum mampu berkurban," ujarnya.
 
Dico juga menjelaskan satu sapi yang ida beli adalah sapi pilihan yang berbobot hingga lebih dari 1 ton. Perlu proses pencarian yang cukup sulit dengan berkeliling di setiap peternakan untuk mendapatkan sapi tersebut.
 
"InshaAllah, saya niatkan kurban ini untuk masyarakat Kendal yang belum mampu berkurban, Semoga Allah meridhoi niat kami, dan ini bisa membantu masyarakat Kendal," sebutnya.
 
Pemotongannya sendiri diselenggarakan dan dibagikan pada tanggal 21 Juli 2021. Himbauan juga teruntuk masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan selama proses penyembelihan. Protokol 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas) harus tetap dijaga oleh panitia nantinya. Sehingga, tidak timbul kluster baru dalam pasca kegiatannya.
 
Diharapkan pula panitia kurban tidak menggunakan kantong plastik untuk membagikan daging. Hal ini dalam rangka mengurangi penggunaan sampah plastik di Kab. Kendal. Panitia atau penerima daging dapat menggantinya dengan daun pisang atau anyaman bambu. Penerima juga dapat membawa wadah sendiri yang dapat dipakai ulang.
 
"Saya berpesan dalam rangka Iduladha kaum muslim diminta untuk bisa berkurban. Dan yang penting dalam masa pandemi adalah bersama-sama gotong royong mengatasi Covid 19," jelasnya.
 
Di kesempatan ini juga, sang Istri Chacha Frederica membersihkan hewan kurbannya sebelum disembelih. Ia mengingatkan masyarakat dan panitia untuk merawat sapi atau kambing yang akan dikurbankan dengan baik. Termasukan memberikan makanan yang sehat dan banyak.
1986