Pemalang, Gatra.com- Polres Pemalang, Jawa Tengah menyembelih 21 hewan kurban pada Iduladha, Selasa (20/7). Daging kurban antara lain dibagikan ke warga yang terdampak PPKM Darurat.

Pembagian daging kurban dilakukan langsung Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho dengan berkeliling ke sejumlah tempat. Sasaran pembagian antara lain para tukang becak yang sedang mangkal maupun mengangkut penumpang.

Selain warga yang terdampak PPKM Darurat, daging kurban juga dibagikan kepada warga kurang mampu dari rumah ke rumah oleh anggota Polsek. “Daging kurban kami bagikan secara mobiling kepada tukang becak, serta secara door to door kepada warga kurang mampu melalui Bhabinkamtibmas jajaran Polsek,” ujar Ronny.

Ronny mengharapkan daging kurban yang diberikan dapat meringankan beban dan menambah semangat para tukang becak dan warga kurang mampu untuk tetap produktif di masa PPKM darurat. “Harapan kami, penerima daging kurban tepat sasaran untuk warga kurang mampu yang terdampak Covid-19, sehingga mereka dapat merasakan daging kurban yang selama ini dinilai cukup mahal bagi mereka,” ujarnya.

Ada sekitar 100 bungkus daging kurban dengan berat satu kilogram per bungkus yang dibagikan untuk para tukang becak. Daging kurban yang dibagikan tersebut berasal dari hewan kurban berupa dua ekor sapi yang disembelih di Masjid Baitul Muslimin Polres Pemalang.

Selain dua ekor sapi di Masjid Baitul Muslimin, pada Iduladha tahun ini Polres Pemalang juga berkurban 19 ekor kambing yang diserahkan ke sejumlah masjid dan musala. "Penyaluran daging kurban dilakukan secara langsung ke rumah penerima, terutama warga kurang mampu agar tidak ada kerumunan," ujar Ronny.

Sementara itu, salah satu tukang becak yang biasa menunggu penumpang di Pasar Banjardawa, Kecamatan Taman, Wahid (56) mengaku senang mendapat daging kurban. “Alhamdulillah, saya mendapatkan daging sapi kurban dari bapak polisi. Terima kasih saya senang sekali pak,” tuturnya.