Home Kesehatan Dampak Pandemi COVID-19 Ada 3 Hal, Kata Sekjen Kemnaker RI

Dampak Pandemi COVID-19 Ada 3 Hal, Kata Sekjen Kemnaker RI

Jakarta, Gatra.com - Dampak dari pandemi COVID-19 itu ada 3 hal, yakni dampak kesehatan, ekonomi dan sosial. Di dalam dampak kesehatan, jumlah yang terpapar virus menular tersebut semakin tinggi, serta angka kematiannya pun demikian dan ini memberikan beban yang luar biasa bagi bidang tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI), Anwar Sanusi, via Zoom, yang sebagai pembicara kunci di webinar bertajuk "Berdamai dengan Pandemi, Be Happy, Be Healthy, Keep Productivity", yang disiarkan langsung lewat kanal YouTube PPSDM KEMNAKER pada Senin, (19/7).

"Kalau di awal-awal, kita melihat ternyata pusat pertumbuhan [virus corona] hanya di Jakarta, sekarang sudah menyebar," katanya.

Bahkan, lanjut Anwar, sudah menyebar di tingkat pedesaan, yang awalnya mereka sangat percaya diri bahwasanya hendak dapat menjadi "benteng" untuk menahan laju penyebaran COVID-19 saat ini. 

"Desa-desa sudah masuk COVID-19. Desa yang jumlahnya 74.961 ini, ini adalah merupakan beban yang tidak enteng, sangat berat. Meskipun kita sudah memberikan kebijakan, terutama relaksasi penggunaan dana desa untuk COVID, namun kalau dilihat dari sisi tingkat kebutuhan, ini masih sangat besar," tuturnya.

Oleh karena itu, tambah Anwar, tentunya mereka sangat berharap, mudah-mudahan segala upaya untuk bidang kesehatan dapat dilakukan secara bersama-sama. "Saya sampaikan, kita harus all-out [dengan seluruh tenaga] untuk bisa menahan yang namanya laju penyebaran ini," katanya.

Menurut Anwar, seluruh kementerian harus menambah anggaran terhadap bidang kesehatan. "Kita add any cost [menambah anggaran] harus kita lakukan, termasuk dalam hal ini temen-temen semua, seluruh kementerian, kita harus rela untuk, bahkan harus, untuk dilakukan re-focusing [realokasi] anggaran, termasuk di Kementerian Ketenagakerjaan," terangnya.

Anwar menyebut re-focusing yang dibutuhkan guna melakukan upaya-upaya ini adalah untuk pengurangan atau pemutusan mata rantai penyebaran virus corona. "Dampak ekonomi, dampak sosial kita sudah istilahnya coba untuk lakukan," katanya.

470