Home Internasional Jelang Iduladha, Kiswah Kabah kembali Diganti Baru

Jelang Iduladha, Kiswah Kabah kembali Diganti Baru

Mekah, Gatra.com - Memperingati Hari Arafah awal pelaksanaan Iduladha tahun ini, sejumlah pekerja kembali melakukan mengganti Kiswah (kain penutup) Ka'bah, pada hari Senin (19/7).

Sebagaimana dilaporkan Saudi Press Agency (SPA) proses penggantian Kiswah terjadi setiap tahun dan biasanya pada hari kedua haji di bawah pengawasan Presiden Masjidil Haram.

Kiswah yang menutupi Ka'bah, --bangunan berbentuk kubus yang diyakini umat Islam pada awalnya dibangun oleh Nabi Ibrahim dan putranya Ismail, berada di pusat Masjidil Haram (Masjid Agung) Mekah. Umat ​​Islam menghadap kiblat atau arah Ka'bah, yang dianggap sebagai "rumah Allah", ketika melakukan salat di mana saja di dunia.

Setiap tahun, penjaga Ka'bah melaksanakan tugas mengganti kain hitam yang menutupi bangunan suci.

Wakil Kepala Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram Dr Saad bin Mohammad al-Mohaimeed mengatakan, dalam sebuah pernyataan, bahwa kain Ka'bah terbuat dari 670 kilogram sutra berkualitas tinggi, 120 kilogram benang emas, dan 100 kilogram benang perak. 

“Tahun ini, sekitar 200 pengrajin Saudi terlibat dalam memproduksi tirai hitam di Kompleks Raja Abdulaziz untuk Kiswah Ka'bah Suci,” kata al-Mohaimeed.

Petugas mengganti Kiswah lama dan memasang Kiswah baru, lalu menjahitnya di sudut-sudut dan permukaan Ka'bah.

Kepresidenan mengamankan kegiatan tersebut dilakukan di bawah tindakan pencegahan dan sarana keselamatan sehingga proses berlangsung di tingkat keamanan dan keselamatan tertinggi.

Menurut sejarawan abad kesembilan Muhammad ibn 'Abd Allah al- Azraqi, kiswah pertama kali digunakan ketika Raja Tubba dari Yaman pada abad keempat dan ”menginstruksikan para pemimpin suku Jurhum untuk menjaga kebersihannya dan membuat pintu serta kunci untuknya (ka’bah)”. Sejak itu telah menjadi fitur Ka'bah yang paling dapat membedakan.

426