Sukoharjo, Gatra.com- Sebanyak 7,5 ton beras bantuan dari pemerintah pusat didistribusikan untuk warga yang terpapar pandemi Covid-19 di Sukoharjo di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Bansos TNI Polri tersebut mulai dibagikan melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas di masing-masing desa kelurahan di Sukoharjo.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat memimpin apel pemberangkatan Bansos TNI Polri di halaman Mapolres mengatakan, penyaluran bantuan melalui Bhabinkamtibmas dan Babinsa ini lantaran mereka adalah garda terdepan mendata masyarakat yang terpapar Pandemi Covid-19. Tugas mereka juga memastikan agar bantuan segera tersalurkan dan terdata agar tidak tumpang tindih hingga terjadi pemerataan bantuan. "Mereka sebagai garda terdepan, sehingga mereka bertugas membagikan siapa saja warga terdampak Covid-19 yang layak menerima bantuan beras.
Selain bantuan beras, Polres Sukoharjo juga membagikan bantuan paket sembako untuk warga dhuafa, dengan pembagian tiap kluster. Seperti kluster perkampungan kumuh, kluster warga jemaat gereja yang kesusahan, kluster pengemudi becak, pekerja jalanan atau UKM dan lainnya. Seperti hari ini, tim Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serentak membagikan bansos beras sebanyak 100 paket, yang akan disebar di 12 wilayah kecamatan.
Sementara itu Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan juga siap mendukung pelaksanaan bansos TNI Polri. Bahkan pihaknya juga ketambahan tugas mendistribusikan bantuan vitamin dan obat untuk masyarakat yang melakukan isolasi mandiri (isoman). "Sekaligus nanti kita data warga penerima manfaat bansos, juga warga isoman penerima bantuan vitamin dan obat," tandas Dandim.