Batam, Gatra.com - PT Pertamina (Persero) memastikan penyaluran dan ketersedian pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefield Petroleum Gas (LPG) jelang perayaan Idul Adha 2021, dalam kondisi aman.
Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagut, Taufikurachman mengatakan, ketahanan stok BBM mencapai 61 hari sedangkan untuk LPG mencapai 88 hari di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
"Jika diperlukan penyaluran BBM dan LPG akan terus ditambah sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan untuk produk subsidi dan penugasan tentunya akan disesuaikan dengan kuota yang sudah ditentukan," katanya, Sabtu (17/7).
Di sisi lain, kata dia terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Batam, pelayanan SPBU tetap berjalan dan petugas SPBU tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"SPBU Pertamina tetap buka, seluruh petugas SPBU selalu menerapkan protokol kesehatan. Pengguna roda empat diimbau untuk tetap di dalam kendaraan. Lalu pengguna roda dua agar turun dan menjaga jarak," ucap Taufikurachman.
Sementara itu, Sales Area Manager Kepri Pertamina, Fachrizal Imaduddin menambahkan, pihaknya kembali memberikan kemudahan layanan energi bagi para konsumen dengan menghadirkan layanan #PertaminaDeliveryService #Dirumahaja!.
"Menyusul kesuksesan layanan sejenis di Pulau Jawa, kami di Pertamina Sales Area Kepri menghadirkan layanan Pertamina Delivery Service (PDS) jadi konsumen bisa di rumah aja. Program ini sudah release secara nasional, dan kami menghadirkan kembali di wilayah Kepri khususnya area Kota Batam, Kota Tanjung Pinang dan Bintan," jelasnya.
Melalui layanan PDS, konsumen bisa memesan elpiji Bright Gas dan BBM. Program PDS ini memberikan kemudahan pengiriman di hari yang sama dengan layanan pukul 08.00 hingga 17.00 setiap harinya. Konsumen cukup menghubungi Pertamina Call Center 135.
"Bahkan khusus untuk konsumen di Kota Tanjung Pinang dan Bintan, kami memberikan paket sembako untuk memudahkan memenuhi kebutuhan di rumah tangga dengan tetap di rumah aja," tuturnya.