Tegal, Gatra.com - Mobilitas warga di Kota Tegal, Jawa Tengah masih tinggi setelah dua pekan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Hal ini membuat polisi akan menambah jumlah jalan yang ditutup.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo mengatakan, mobilitas warga Kota Bahari masih tinggi pada hari ke-14 pelaksanaan PPKM Darurat Jawa-Bali meski puluhan titik jalan sudah ditutup. Berdasarkan hasil evaluasi pemerintah pusat, statusnya tergolong zona hitam.
“Zona mobilitas Kota Tegal terkoreksi masih zona hitam. Artinya belum maksimal melakukan upaya penurunan mobilitas warga,” katanya saat Rapat Evaluasi PPKM Darurat Jawa-Bali di Gedung Adipura Kota Tegal, Jum’at (16/7).
Menurut Rita, hal itu merupakan tamparan keras dari pemerintah pusat, khususnya dari Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kepada Pemerintah daerah, utamanya kepada anggota Forkompimda yang menjabat di Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Untuk itu, dia menyebut jumlah titik jalan yang ditutup akan ditambah.
"Kami telah melaksanakan penyekatan di 36 titik dan rencananya akan menambah 13 titik kembali untuk mengurangi mobilitas masyarakat," tandas Rita.
Selain menambah jumlah titik jalan yang ditutup, Rita berencana membuat sistem satu pintu masuk dan keluar per kecamatan dan wilayahnya dijadikan kawasan wajib vaksin. Sehingga bagi warga yang punya kepentingan bisa menunjukkan sertifikat vaksin.
Rita juga menyebut adanya tindakan penegakkan hukum sebagai langkah terakhir terkait ketidaktaatan dan ketidakdisiplinan warga. “Operasi yustisi sudah mengarah ke jalur hukum. Kalau ada masyarakat yang tidak mau vaksinasi maka membahayakan masyarakat lain, maka akan ditegakkan hukum. Jadi yang tidak mau vaksin di rumah saja,” tandasnya.
Sementara itu Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono berharap masyarakat mengurangi mobilitas. Agar upaya itu maksimal, dia meminta pembatasan kembali diperketat di jalan-jalan perbatasan antara kota dan kabupaten menggunakan beton. "Ini juga untuk mengantisipasi perpanjangan PPKM Darurat," katanya.