Jakarta, Gatra.com – Meningkatnya angka positif Covid-19 mengiringi kenaikan kebutuhan pasokan oksigen di masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah berusaha untuk memenuhi kebutuhan oksigen tersebut.

Salah satu upaya pemerintah adalah menggandeng pelaku industri untuk mendapatkan pasokan oksigen. Pelaku industri diminta mengalihkan oksigen untuk usahanya menjadi kebutuhan pasien Covid-19.

“Pemerintah terus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan oksigen secara nasional dan kita telah bekerja sama dengan industri-industri di dalam negeri untuk mengamankan pasokan dan distribusi oksigen medis yang dibutuhkan masyarakat sehingga kebutuhan oksigen secara nasional bisa terpenuhi,” ujar Presiden Joko Widodo dalam keterangannya selepas meninjau PT Aneka Gas Industri di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jumat, (16/7).

Presiden sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh PT Aneka Gas Industri yang telah membantu memenuhi kebutuhan oksigen medis dengan terus menambah kapasitas produksinya. Terlebih, Pabrik di Pulo Gadung memiliki kapasitas produksi 110 ton per hari, sementara pabrik yang berada di Cikande memiliki kapasitas produksi 250 ton per hari, dan pabrik di Cibitung memiliki kapasitas produksi 100 ton per hari

Presiden Direktur PT Aneka Gas Industri, Rachmat Harsono, mengatakan bahwa pihaknya langsung beraksi begitu melihat kekurangan oksigen di tengah pandemi Covid-19. Dengan dibantu Kementerian Perindustrian, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Kementerian Kesehatan, pihaknya mengonversi hampir 90 persen produk oksigen yang biasanya digunakan untuk industri, menjadi oksigen untuk medis.

“Kami tentunya melihat masyarakat kekurangan oksigen kami tersentuh. Oleh karena itu, kami terus menerus memastikan bahwa oksigen medis maupun tabung gas medis itu harus available di manapun,” ujar Rachmat Harsono.