Home Kesehatan Covid-19 di Solo Terus Melonjak, Pemkot Sebut karena Masifnya Tracing

Covid-19 di Solo Terus Melonjak, Pemkot Sebut karena Masifnya Tracing

Solo, Gatra.com – Selama beberapa waktu, tambahan kasus Covid-19 di Kota Solo terus melonjak. Kondisi ini disebut karena masifnya tracing oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo Ahyani menyatakan lonjakan kasus Covid-19 di Solo merupakan hasil tracing.

”Kita memang masif melakukan tracing. Kalau tidak ditracing nanti malah tidak terkendali. Menular ke mana-mana,” kata Ahyani saat wawancara secara daring, Jumlat (16/7).

Ahyani menjelaskan, tracing dapat menekan penularan dari orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 ke orang lain. Sebab, setelah diketahui status Covid-19 dari hasil tracing, seseorang yang sudah tertular akan segera ditangani agar tak menulari orang lain.

”Kalau ada tracing kan tidak menular ke mana-mana. Kita minimalisir. Jangan sampai jadi fenomena gunung es,” ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan, saat ini sekitar dua per tiga kasus harian Covid-19 di Solo diketahui dari tes antigen.

”Ya swab antigen ini kan cukup terjangkau. Sekarang juga bisa dilakukan di puskesmas. Bisa jadi deteksi awal untuk kasus,” kata Siti.

Apalagi WHO dan Kementerian Kesehatan telah menetapkan bahwa tes antigen dapat untuk penegakan diagnosis Covid-19 menyusul tes PCR. Dengan begitu, masyarakat bisa dimudahkan mengetahui statusnya terkait Covid-19.

Menurutnya, lonjakan kasus Covid-19 di Kota Solo juga dipengaruhi varian Delta. ”Jadi saya minta masyarakat tetap patuh pada protokol kesehatan. Jangan menyepelekan,” ucapnya.

 

Sebagai informasi, lonjakan kasus Covid-19 di kota Solo selama beberapa waktu stabil tinggi. Pada Kamis (15/7) sebanyak 544 kasus baru Covid-19. Jumlah ini merupakan angka tertinggi sejak ditemukannya kasus Covid-19 di kota Solo. sementara pada Rabu (14/7) angka kasus positif sebanyak 331 kasus.

 

 

 

1083