Slawi, Gatra.com- Seorang anak di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah ditemukan tewas usai tenggelam di sungai, Kamis (15/7). Bocah 13 tahun ini sempat hilang selama sehari. Bocah bernama Mohamad Alfat Gathfan, warga Desa Curug, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal tersebut ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di aliran sungai Gung sekitar pukul 08.45 WIB. Jasad korban ditemukan oleh tim SAR gabungan yang sudah melakukan pencarian sejak korban dilaporkan tenggelam pada Rabu (14/7).
"Korban ditemukan anggota tim SAR, Sertu Nav Didi Siswanto yang melakukan pencarian dengan peralatan scuba,” ujar Unit Intel Pangkalan TNI AL (Lanal) Tegal, Peltu Eta Mutop, Kamis (15/7).
Mutop mengatakan, jasad korban ditemukan di kedalaman enam meter. Jaraknya sekitar 15 meter dari lokasi korban tenggelam. "Setelah dievakuasi, korban selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan pihak keluarga," ujarnya.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakan, sebelum ditemukan, korban dilaporkan tenggelam di daerah aliran sungai (DAS) Gung, Desa Dukuhsembung, Kecamatan Pangkah, Rabu (14/7) sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, korban sedang bermain sekaligus mandi di aliran sungai bersama enam orang temannya.
Saat sedang asyik mandi, tiba-tiba korban bersama satu orang temannya yang bernama Andika hanyut terseret arus dan tubuhnya timbul tenggelam. Diduga keduanya tak bisa berenang.
"Andika berhasil diselamatkan oleh seorang pemancing, namun Alfat terbawa arus dan tenggelam. Dugaan kuat korban tidak mahir berenang dan infonya arus bawah deras sehingga korban kelelahan dan hanyut tenggelam," ujar Heru, Kamis (15/7).
Operasi pencarian kemudian langsung dilakukan tim SAR gabungan dibantu warga, namun hingga Rabu malam korban belum ditemukan. Operasi pencarian kemudian dilanjutkan keesokan harinya.
Menurut Heru, pencarian dilakukan dengan sistem penyisiran dan penyelaman di area tempat kejadian. Akhirnya, tak lama setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal. "Korban ditemukan arah utara jarak dari TKP, kurang lebih 15 meter setelah dilakukan penyelaman," ujarnya.
Sementara itu operasi pencarian melibatkan personel SAR gabungan dari Kantor SAR Semarang, BPBD Kabupaten Tegal, Polsek Pangkah, Lanal Tegal, SAR Galawi, PMI Kabupaten Tegal, dan Ubaloka. Pencarian juga dibantu keluarga korban dan warga sekitar.