Purwokerto, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, menambah kuota penerima program Jaringan Pengaman Sosial (JPS) Banyumas. Pasalnya, peminat program tersebut membludak.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermasdes) Kabupaten Banyumas, Widarso mengatakan, saat ditutup pada Rabu (14/7) petang, jumlah pendaftar mencapai angka 88.000 Kepala Keluarga (KK). Oleh karena itu, pihaknya mengusulkan adanya penambahan kuota.

"Iya betul (ditambah), karena antusiasme tinggi, ada tambahan kuota," ujarnya, melalui aplikasi pesan, Kamis (15/7).

Menurutnya, kuota penerima sebelumnya hanya 15.000 KK dengan besaran bantuan yang diterima Rp200 ribu. Pada Kamis ini, Pemkab mengumumkan kuota menjadi 25.000 KK.

Dengan adanya tambahan kuota ini, kata Widarso, maka Pemkab Banyumas juga menambah jumlah anggaran. "Tinggal dikalikan, Rp200 ribu dengan 25.000. Anggarannya Rp5 miliar," imbuhnya.

Terkait verifikasi calon penerima JPS Banyumas, Widarso menargetkan hal itu akan selesai dalam waktu dua hari. Dengan demikian, bantuan dapat diberikan paling lama pekan depan.

"Verifikasi sudah mulai Senin, hari ini verifikasi selesai," ucapnya.