Jakarta, Gatra.com- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan penyekatan di 100 titik di masa PPKM Darurat. Hal ini dilakukan untuk melandaikan kurva COVID-19 di DKI Jakarta. Dirlantas (Lalu Lintas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo berujar bahwa penambahan titik penyekatan ini dilakukan untuk melandaikan kurva COVID-19 di Jakarta. Menurutnya, untuk melandaikan kurva, mobilitas harus turun antara 30%-50%. “Di Jakarta baru diangka 20 persen. Itu lah sebabnya kemudian kami mengadakan pengetatan untuk penambahan titik penyekatan ini semua,” ujar Sambodo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Rabu (14/07).
Penyekatan ini dilakukan di dalam Jakarta dan kota-kota sekitarnya. Menurut Sambodo, penyekatan di dalam Jakarta ini dilakuan karena masih terdapat mobilitas masyarakat di dalam kota yang dinilai cukup tinggi. “Mobilitas dalam kota masih cukup tinggi itulah kemudian pembatasan tidak hanya di batas kota, tetapi juga kita harus bermain di dalam kota,” ujar Sambodo.
Penyekatan di 100 titik ini dimulai pada Kamis (15/07) mulai pukul 06.00-22.00 WIB. Sektor esensial, sektor kritikal, pihak yang berkaitan dengan kesehatan dan kedaruratan seperti TNI, Polri, oksigen diperbolehkan melintas.
Berikut adalah daftar titik penyekatan:
1. Dalam Kota;
> lampu merah Fatmawati;
> jalan Pangeran Antasari;
> under pass Mampang;
> The Green Garden;
> lampu merah Coca Cola Cempaka Putih;
> under pass Bassura;
> jalan DI Pandjaitan arah Casablanca;
> fly over Pesing arah timur;
> fly over Ladogi;
> Jembatan Merah;
> Megaria;
> jalan Cassa Kemayoran;
> jalan Benyamin Sueb Kemayoran;
> jalan Apron;
> Hasyim Ashari (lampu merah donat);
> Medan Merdeka Timur (Gambir);
> jalan Veteran 3;
> Joglo Raya;
> Pasar Rebo Cijantung.
2. Ruas Jalan Jenderal Sudirman-Jalan M.H. Thamrin:
> Arah Utara;
> Bundaran Senayan;
> FX Sudirman;
> Semanggi;
> Bendungan Hilir;
> Karet;
> Setiabudi;
> Dukuh Bawah;
> Jalan Tanjung Karang;
> Betung;
> Bundaran H. Indonesia;
> Lampu merah Sarinah;
> Lampu merah Kebon Sirih;
> Budi Kemuliaan (Lampu merah patung kuda);
> Museum;
> Radio Republik Indonesia (RRI);
> Oteva;
> Lampu merah Harmoni.
Arah Selatan:
> Kedutaan Perancis;
> Sumenep;
> Lampu merah HOS Cokroaminoto;
> Dukuh Bawah;
> Setiabudi;
> Jalan Suryo;
> SCBD;
> Bapindo;
> Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan);
> Bundaran Senayan.
3. Tol Arah Jakarta:
> Gerbang Tol Cikarang Pusat;
> Gerbang Tol Cibatu;
> Gerbang Tol Cikarang Barat;
> Gerbang Tol Tambun;
> Gerbang Tol Bekasi Timur;
> Gerbang Tol Bekasi Barat;
> Offramp Bukopin;
> Offramp Tegal Parang;
> Offramp Polda;
> Offramp MPR/DPR RI;
> Offramp Darmais;
> Offramp Farmasi;
> Offramp Semanggi;
> Offramp Pancoran;
> Offramp Desari.
4. Batas Kota:
> Pasar Jumat (Tangerang Selatan-Jakarta Selatan);
> Lenteng Agung (Depok-Jakarta Selatan);
> Budi Luhur (Tangerang-Jakarta Selatan);
> Kalideres (Tangerang Kota-Jakarta Barat);
> Panasonic (Depok-Jakarta Timur);
> Kalimalang (Bekasi Kota-Jakarta Timur);
> Sumber Arta (Bekasi Kota-Jakarta Timur);
> Harapan Indah (Bekasi Kota-Jakara Timur);
> Bintaro (Tangerang Kota-Jakarta Selatan);
> Batu Ceper (Tangerang Kota-Jakarta Barat).
5. Wilayah penyangga:
Bekasi Kabupaten;
> Sasak jarang-tambun;
> Kalimalang;
> Kedungwaringin;
> Jababeka;
> Cikarang festival;
> Simpang Pecenongan;
> Stadion wibawa Mukti;
> Simpang Jalan;
> Simpang Jalan Movieland;
> Simpang Jalan SGC;
> Jalan Yos Sudarso;
> Terminal Kalijaya;
> Distrik 1 Meikarta;
> Tanggerang Selatan;
> Legok;
> Gading Semprong;
> Jalan Camar Bintaro Sektor 3;
> Pamulang Jalan Raya Bogor;
> Jalan Ir. H. Juanda;
> Gading Boulevard.
Depok
> Bawah fly over Universitas Indonesia;
> Jalan Komjen M Yasin;
> Jalan Margonda Raya;
> Gerbang GDC;
> Pertigaan Apotek Margonda;
> Pertigaan Kartini;
> Jalan Raya Bogor 8;
> Jalan Raya Parung Ciputat;
> Jalan Raya Bogor Cilangkap,
Tangerang kota
> Jatiuwung.