Pemalang, Gatra.com - Seluruh pintu keluar atau exit tol di Jawa Tengah bakal ditutup pada 16 - 22 Juli. Menjelang kebijakan itu dilaksanakan, Satgas Covid-19 Kabupaten Pemalang memperketat penyekatan kendaraan di Exit Tol Gandulan, Rabu (14/7).

Pemeriksaan yang dilakukan petugas di pintu keluar tol tersebut tidak hanya menyasar kendaraan pribadi, namun juga truk-truk yang akan menuju ke wilayah Pemalang.

“Tidak hanya kendaraan pribadi saja, kali ini kita melakukan pemeriksaan kelengkapan surat pada semua kendaraan, termasuk truk-truk,” kata Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho yang turun langsung melakukan pemeriksaan, Rabu (4/7).

Ronny mengatakan, penyekatan di Exit Tol Gandulan dilakukan untuk mengurangi kepadatan pada masa PPKM Darurat. Pengendara mobil pribadi dan truk yang tidak dapat menunjukkan persyaratan melintas berupa surat keterangan hasil rapid test antigen dan sertifikat vaksin diminta untuk putar balik.

“Apabila pengemudi kendaraan pribadi dan truk hanya melintas di Kabupaten Pemalang, kemudian tidak dapat menunjukkan surat keterangan sudah divaksin atau hasil rapid tes pada H-2, maka kita arahkan untuk putar balik agar kembali melewati jalan tol,” ujarnya.

Dengan adanya penyekatan tersebut, Ronny berharap mobilitas masyarakat pada masa PPKM Darurat di jalur arteri dan dalam kota Pemalang dapat berkurang, baik pada siang hingga malam hari.

“Kita lakukan penyekatan secara selektif, serta mengutamakan kendaraan dari sektor esensial dan kritikal yang masuk ke Kabupaten Pemalang,” jelasnya.

Ronny menambahkan, selain di Exit Tol Gandulan, penyekatan juga dilakukan Tim Satgas Covid-19 di 16 titik lainnya di wilayah Pemalang. "Penyekatan dilakukan dari pagi hingga malam hari," tandasnya.

Seperti diketahui, sebanyak 27 exit tol di wilayah Jawa Tengah bakal ditutup total mulai 16 Juli hingga 22 Juli 2021. Hal ini membuat kendaraan dari arah Jakarta maupun Jawa Timur tidak bisa masuk ke wilayah Jawa Tengah.

Keputusan tersebut merupakan hasil koordinasi Forkompinda Jawa Tengah dan implementasi kebijakan PPKM Darurat. Harapannya, penutupan akses bisa mengurangi mobilitas masyarakat.