Cilacap, Gatra.com – Jajaran kepolisian di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah melakukan pembagian sembako untuk warga kurang mampu di tengah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Salah satunya di Pulau Nusakambangan, Cilacap.
Diketahui, selain dikenal sebagai pulau penjara, puluhan warga asal Kampunglaut dan sekitarnya memang bercocok tanam di Nusakambangan. Mereka menggarap lahan-lahan dalam pengelolaan milik Kementerian Hukum dan HAM tersebut.
Kapolsek Nusakambangan Iptu Widiantoro mengatakan, Polsek Nusakambangan bagikan 50 paket sembako bahan pangan berupa beras kepada petani penggarap di wilayah Nusakambangan. Ini dilakukan untuk membantu masyarakat yang terdampak PPKM Darurat.
“Ini adalah wujud kepedulian Polsek Nusakambangan kepada masyarakat yang terdampak akibat covid-19 di wilayah Kabupaten Cilacap pada khususnya. Kali ini, kami bagikan sembako kepada 50 orang petani yang ada wilayah Nusakamabangan,” katanya, Rabu (14/7).
Menurut dia, di tengah situasi pandemi Covid-19 masyarakat kecil banyak yang terdampak. Selain bahaya virus Covid-19, mereka juga terdampak secara ekonomi. Karenanya, bantuan seberapapun nilanya akan sangat berarti untuk masyarakat.
Secara total, hingga Rabu ini, Jajaran Polres Cilacap membagikan sebanyak 1.250 paket sembako pada masa PPKM Darurat. Selain itu, kepolisian juga membagikan 75 ribu unit masker.
Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi mengatakan, pemberian bantuan dilakukan dengan mendatangi secara langsung masyarakat yang telah terdaftar sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk melihat kondisi penerima bantuan secara langsung sekaligus memotivasi mereka agar tetap semangat dalam menjalani hidup.
“Sehingga pemberian bantuan dapat tepat sasaran. Sementara pemberian masker akan diberikan kepada masyarakat terutama yang masih belum menggunakan masker,” kata Leganek.
Leganek meminta agar para kapolsek dapat melaksanakan kegiatan bakti sosial di wilayah dengan baik dan mengutamakan masyarakat yang sama sekali belum pernah mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah. Pembagian sembako ini adalah bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat yang terdampak Pandemi Covid 19.
“Mohon dukungan dan do'a kepada semua elemen masyarakat agar selalu diberikan kesehatan dan menghimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M,” ucap dia.