Home Kebencanaan Dukung Pemkab Tangerang, PT Indo Non Woven Serahkan 9.800 Unit Bantuan Kemanusiaan

Dukung Pemkab Tangerang, PT Indo Non Woven Serahkan 9.800 Unit Bantuan Kemanusiaan

Tangerang, Gatra.com - Pandemi Covid-19 terus menjadi momok bagi masyarakat maupun pemerintah. Sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ditetapkan 3-20 Juli 2021, Kabupaten Tangerang pun ikut menjalankan aturan tersebut. Hal ini sejalan dengan komando pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Mengutip laman resmi Pemkab Tangerang, wilayah tersebut telah mencatatkan angka kesembuhan lebih dari 13.325 kasus. Serta adanya tren penurunan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 harian pada Senin (12/7).

Meski terus dibayangi pemberitaan yang negatif selama PPKM Darurat, semangat kemanusiaan antar pemangku kepentingan senantiasa membawa harapan baru dalam upaya pengendalian pandemi. Bahkan mendorong pihak swasta untuk saling bahu-membahu.

Salah satunya yang dilakukan PT Indo Non Woven (produsen produk sanitasi: higen), yang turut berpartisipasi mendukung upaya promotif Pemkab Tangerang untuk kampanye 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi) serta Gerakan Kab.Tangerang Bermasker.

Atas hal itu, perusahaan yang beroperasi di wilayah hukum Kabupaten Tangerang ini pun, memberikan bantuan kemanusiaan berupa 5.000 masker medis, dan 4.800 botol cairan disinfektan serta hand sanitizer yang diterima langsung oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar pada Senin (12/7) lalu.

Komisaris PT Indo Non Woven, Ridwan Liong mengapresiasi keseriusan Pemkab Tangerang dalam menanggulangi Pandemi Covid-19 dan telah menjadi mitra kerja yang suportif kepada para pelaku usaha, tanpa mengabaikan kepentingan kesehatan masyarakat yang lebih luas.

Bantuan kemanusiaan ini merupakan wujud solidaritas perusahaan kepada seluruh pelayan publik, khususnya para tenaga kesehatan. “Kami sangat mengapresiasi pengabdian para tenaga kesehatan, dan segenap aparatur pemerintahan di Kabupaten Tangerang yang terus bekerja tanpa henti melayani masyarakat,” katanya dalam rilis yang diterima Gatra, Selasa (13/7).

Harapan Ridwan, agar seluruh masyarakat di Kabupaten Tangerang senantiasa patuh protokol kesehatan dan aturan PPKM Darurat. “Kami yakin, sinergi dan semangat gotong royong akan membawa banyak kebaikan untuk percepatan penanggulangan pandemi saat ini," kata Ridwan.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar pun menyambut positif kiprah pelaku usaha dalam mendukung berbagai insiatif Pemkab khususnya upaya promotif selama PPKM Darurat berlangsung. Harapannya pelaku usaha juga mengambil peran strategis dalam mendukung pengendalian pandemi, khususnya menjaga protokol kesehatan di tempat usahanya.

"Hari ini saya menerima bantuan hand sanitizer, disinfektan, dan masker. Untuk itu, mewakili masyarakat di Kabupaten Tangerang, saya menyampaikan terima kasih kepada PT Indo Non Woven atas donasi yang disampaikan hari ini. Semoga bantuan ini turut membantu menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tangerang," ucap Zaki.

Menurut Ahmed Zaki, saat ini potensi penularan Covid-19 masih tinggi untuk itu masyarakat harus mengikuti seluruh aturan selama PPKM Darurat khususnya melindungi orang-orang yang kita sayangi.

Kemudian, terkait vaksinasi, Pemkab Tangerang sudah menargetkan sekitar 2 juta masyarakat di wilayahnya mendapatkan vaksinasi hingga Desember 2021. "Kita semua berdoa, dan berusaha sesuai bidang masing-masing agar pandemi ini segera berakhir," tambahnya.

Memang, peran dunia usaha merupakan wujud implementasi peran Pentaheliks dalam penanggulangan bencana non-alam sesuai dengan ketetapan UU Nomor 24 Tahun 2007, bahwa dunia usaha adalah bagian dari komponen penting penanggulangan bencana.

Untuk itu, upaya gotong royong kemanusiaan menjadi sangat penting di masa penanggulangan pandemi saat ini. "Sebagai pelaku usaha kami siap mendukung Pemkab Tangerang melalui sumber daya yang kami miliki, khususnya dengan mengimplementasikan protokol kesehatan secara konsisten di lingkungan perusahaan serta menjaga kesehatan seluruh karyawan dan masyarakat di lingkungan terdekat di mana kami beroperasi," tutup Ridwan.

1074