Baghdad, Gatra.com - Korban tewas akibat kebakaran rumah sakit di sebuah kota di Irak selatan pada hari Senin naik menjadi 58 pada Selasa. 

Dikutip Al-arabiya Selasa (13/7), dua pejabat kesehatan mengatakan bahwa lebih dari 100 orang juga terluka dalam kebakaran yang membakar bangsal virus corona Rumah Sakit Pendidikan, al-Hussein di kota Nasiriyah, pada Senin.

Sebelumnya, para pejabat mengatakan kebakaran itu disebabkan korsleting listrik, meski belum memberikan rincian lebih lanjut. Pejabat lain mengatakan kobaran api meluas ketika tabung oksigen juga meledak. 

Para pejabat berbicara dengan identitas anonim karena mereka tidak berwenang untuk berbicara dengan wartawan.

Diketahui bangsal baru tersebut dibuka tiga bulan lalu, berisi 70 tempat tidur.

Perdana Menteri Mustafa al-Kadhimi memimpin pertemuan darurat pasca kebakaran dan memerintahkan penangguhan dan penangkapan direktur kesehatan di provinsi Dhi Qar, di mana Nasiriyah berada, serta direktur rumah sakit dan direktur sipil kota. Investigasi pemerintah masih dilakukan.

Kejadian kebakaran terbesar ini kedua kalinya menewaskan pasien virus corona di rumah sakit Irak tahun ini. Sebelumnya tercatat 82 orang tewas di rumah sakit Ibn al-Khateeb di Baghdad pada bulan April, ketika sebuah tangki oksigen meledak, sehingga memicu kobaran api.