Semarang, Gatra.com- Sebanyak 15 tenaga kesehatan (nakes) Puskemas Tlogosari Kulon Kota Semarang terpapar Covid-19. Satu orang nakes perempuan meninggal dunia. Kepala Puskemas Tlogosari Kulon Semarang dr. Puriyanto Wahyu Nugroho menyatakan, satu nakes yang meninggal dunia adalah asisten apoteker, Novita Wijayanti S.Farm. “Ada 15 nakes yang positif Covid-19, tapi sebagian besar sudah sembuh. Tinggal tiga nakes yang masih menjalani isolasi mandiri,” katanya kepada Gatra.com, Minggu (11/7).
Menurutnya, tidak bisa memastikan para nakes tersebut terpapar Covid-19 dari mana apakah saat mereka bertugas di Puskesmas atau ketika berada di luar, agak sulit ditelusuri. Sebab selama bertugas di Puskemas para nakes menarapkan protokol kesehatan ketat mengenakan masker, menjaga jarak, serta mengenakan alat pelindung diri (APD) saat melakukan test swab dan menyuntik vaksin Covid-19 masyarakat. “Kalo terpapar darimana agak sulit ditelusuri karena kemungkinan banyak, sebab ada pihak keluarga nakes di rumah juga terpapar Covid-19,” ujarnya.
Meski ada 15 nakes terpapar Covid-19, lanjut dr. Puriyanto, pelayanan Puskemas kepada masyarakat tetap berjalan dengan tenaga kesehatan yang ada. Hanya jam pelayanan rawat jalan sore ditiadakan. Pelayanan rawat jalan, rawat inap, dan penyuntikan vaksin Covid-19 di Puskesmas dan di sentra vaksin Kecamatan Pedurungan Semarang.
Demikian pelayanan Covid-19 meliputi tracking dan pemeriksaan di Puskesma, kunjungan ke rumah pasien, cek kematian Covid-19 dan pengantaran pasien isolasi terpusat ke rumah dinas wali kota Semarang. “Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat di empat kelurahan wilayah kerja Puskemas Tlogosari Kulon jika dirasa pelayanan kami belum optimal selama gelombang Covid-19 kedua ini. Karena banyaknya laporan kasus Covid-19 setiap hari,” katanya.
Sementara, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Semarang berdasarkan data siagacorona.semarangkota.go.id, Minggu (11/7) tercatat sebanyak 2.173 orang yang dirawat di sejumlah rumah sakit.