Home Hukum PJU Dimatikan Selama PPKM Darurat, Sukoharjo Bak Kota Mati

PJU Dimatikan Selama PPKM Darurat, Sukoharjo Bak Kota Mati

Sukoharjo, Gatra.com – Gerakan Sukoharjo Di Rumah Saja untuk hari Sabtu dan Minggu membuat situasi arus lalu lintas di ibu kota kabupaten ini lengang. Bahkan, suasana malam di kota makmur setelah lampu penerangan jalan umum (PJU) dipadamkan di jalan protokol tak ubahnya seperti kota mati, Sabtu malam (10/7).

Pantauan awak media, lampu PJU di sejumlah rute yang berada di tengah kota dipadamkan. Karena lampu PJU padam, maka penerangan jalan hanya tersisa dari lampu teras pertokoan dan rumah warga.

Jalan protokol yang ada di tengah kota pun menjadi gelap. Apalagi di sejumlah titik dilakukan penyekatan dengan penjagaan petugas. Kondisi ini menjadikan Kabupaten Sukoharjo seperti kota mati. 

Suasana sepi tersebut ditambah lagi tidak banyak masyarakat yang keluar rumah pada malam hari. Hanya warga sekitar yang terlihat dari sejumlah mulut gang.

Perubahan paling mencolok terjadi di sepanjang City Walk Sukoharjo. Biasanya, lokasi tersebut dijadikan nongkrong oleh kalangan muda, kini sudah tidak terlihat aktivitas pada malam hari.

Selain itu, di sekitar Pasar Ir Soekarno juga tidak terlihat para bakul sayur. Padahal biasanya jelang dini hari, bakul sayur dari luar kota sudah mulai memadati area pasar hingga Jalan Jendral Sudirman.

Kondisi ini menyusul Surat Edaran (SE) Bupati Sukoharjo Nomor 400/2124/2021 tentang Peningkatan Kedisiplinan dan Pengetatan Protokol Kesehatan Melalui Gerakan "Sukoharjo Di Rumah Saja" Dalam Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo.

Sementara rute jalan yang dilakukan pemadaman diantaranya Jalan Slamet Riyadi, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Veteran, Jalan Ir Soekarno dan Jalan Raya Djlopo. 

Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Heldan Pramoda Wardhana, melalui Kanit Turjawali, IPDA Sri Widodo, menyampaikan, pemadaman PJU membuat kondisi lalu lintas sepi. Pemadaman lampu PJU ini dinilai efektif untuk mengurangi kerumunan.

"Untuk pengumpulan massa lebih relatif kecil, karena begitu lampu mati yang semula ada yang nongkrong dan warung-warung yang buka langsung tutup semua, jadi terbantukan sekali dengan adanya penyekatan dan pemadaman PJU, karena mayoritas masyarakat banyak di rumah, dan ini instruksi Surat Edaran Bupati Sabtu Minggu Di Rumah Saja," terangnya, Minggu (11/7).

Sebagai informasi, pada pemadaman lampu PJU ini, pejabat Forkompimda Kabupaten Sukoharjo juga melakukan patroli guna melakukan monitoring pada lokasi-lokasi yang dilakukan pemadaman. Patroli gabungan ini memantau penerapan physical distancing di sejumlah ruas jalan utama di Kabupaten Sukoharjo.

1210