Siak, Gatra.com- Dokter Christian Ery (65) yang meninggal di tempat prakteknya pada Kamis (8/7) kemarin karena terpapar virus Corona (Covid-19). "Hasil Swab-nya sudah keluar. Almarhum positif Covid-19. Tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap almarhum," kata Kanit Reskrim Polsek Minas, AKP Dafris dihubungi Gatra.com, Sabtu (10/7) malam.
Dafris mengatakan, Ery merupakan warga Jalan Kuantan Perumahan Jondul, Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru, Riau. Dia membuka praktek dokter umum di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Minas Jaya, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak. "Senin sampai Jumat, almarhum membuka praktek dokter umum di Minas. Sabtunya, dia balik ke Pekanbaru," kata Dafris.
Jasad almarhum berawal ditemukan dari kecurigaan karyawannya bernama Sinta Ferliani (30) yang sempat menghubungi Ery memalui ponsel pada Rabu (7/7), namun tidak ada jawaban. "Padahal, pada saat dihubungi Sinta pada Senin (5/7) kemarin, Ery masih mengangkat telepon selulernya. Saat itu Ery menyampaikan ke Sinta bahwa hari itu tempat praktek tutup karena dia sedang demam," kata Dafris.
Setelah itu, Ery tidak lagi memberikan kabar. Sinta pun sempat mendatangi tempat praktek pada Rabu (7/7) kemarin, namun tertutup. "Saksi pun sempat menggedor pintu ruang praktek beberapa kali. Soalnya lampu didalam nyala. Tapi tidak ada yang membuka pintu," kata dia.
Karena tak ada yang membuka pintu, Sinta pun balik ke rumahnya. Lantaran curiga sekaligus khawatir, pada Kamis (8/7) pagi, Sinta bersama sejumlah masyarakat dan Babhinkamtibmas daerah itu membuka paksa pintu ruang praktek dan menemukan jasad Edy didalam kamarnya. "Jenazah korban sudah dimakamkan sesuai dengan protokol Covid-19. Ruang prakteknya masih kita pasang garis police line," kata Dafris.