Jakarta, Gatra.com - Koordinator Relawan Satgas Covid-19, Andre Rahadian menyebut bahwa pihaknya saat ini mengalihkan fokus pada pemberdayaan sekitar 10.500 relawan yang sudah terkumpul, dibandingkan melakukan penambahan melalui perekrutan tenaga relawan kembali. 

Andre mengatakan pihaknya tengah mendorong para relawan-relawan tersebut untuk bisa mendapatkan akses vaksin. Menurutnya, penerimaan vaksin harus gencar dilakukan karena nantinya relawan pula yang dikerahkan di beberapa titik untuk mengakselerasi program vaksinasi. 

“Target dari pemerintah kan yang tadinya 1 juta penerima vaksin per hari, kemudian dinaikkan menjadi 2 juta. Jadi, secara eksponensial melalui relawan ini yang coba kita bantu,” kata Andre dalam sebuah diskusi daring, Sabtu (10/7).

Andre pun mengatakan bahwa keputusan untuk menunda sementara penggalangan relawan juga dikarenakan adanya kebijakan PPKM Darurat yang diterapkan hingga 20 Juli mendatang. Sehingga, prosesi perekrutan dinilai baik jika ditunda hingga PPKM Darurat usai.

“Tadinya targetnya kami ada penggalangan sekitar 3.000 relawan lagi. Tapi karena PPKM Darurat yang harus didukung programnya. Kita juga tidak ingin program kita justru menularkan Covid-19, apalagi kita lihat ada peningkatan kasus aktif sangat tinggi,” tuturnya.

Untuk relawan yang sudah aktif saat ini, sambung Andre, akan dikerahkan untuk 2 hal yakni meningkatkan pemantauan saat PPKM darurat dan membantu percepatan vaksinasi.

"Dua kegiatan ini yang sekarang kita fokuskan. Sebelumnya, pada saat ppkm mikro kita sebenarnya sudah bergerak, banyak menempatkan relawan darurat ini di posko-posko daerah hingga RT/RW," katanya.