Solo, Gatra.com - Pemkot Solo tengah menyiapkan tempat pemakaman umum (TPU) khusus untuk jenazah terkait COVID-19. Langkah ini dilakukan karena meningkatnya kematian akibat pandemi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo Ahyani mengatakan saat ini ada lima TPU yang dimiliki oleh Pemkot Solo, yakni TPU Bonoloyo, TPU Daksinoloyo, TPU Purwoloyo, TPU Pracimaloyo, dan TPU Untoroloyo. Pemkot Solo tengah menghitung sisa lahan di lima TPU tersebut.
”Ada lahan tersisa di TPU Purwoloyo untuk sekitar 2.000 badan. Tapi kalau nanti pihak keluarga menghendaki jenazah dimakamkan di lahan lain, ya silakan. Tapi pemerintah menyiapkan lahan di TPU Purwoloyo untuk COVID-19,” kata Ahyani, Sabtu (10/7).
Di bulan Juli ini, ada 129 warga yang meninggal akibat COVID-19. Dari semua makam yang dimiliki Pemkot Solo, hanya tersisa lahan di TPU Purwoloyo. ”Di sisi paling timur memang khusus kami sediakan untuk pemakaman COVID-19,” ucapnya.
Sementara itu, Kabid Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Solo, Gunawan Adi Pratio, mengatakan pada pekan pertama Juli ini sebanyak 129 orang dimakamkan dengan protokol COVID-19.
Padahal data menunjukkan, selama Januari hingga Juni tidak ada lonjakan jumlah kematian secara signifikan. Pada Januari, pemakaman dengan protokol COVID-19 tercatat 186 orang, Februari hanya 87 orang, Maret 61 orang, April 42 orang, Mei 44 orang, dan Juni 160 orang.
”Tapi pekan pertama bulan Juli ini sudah ada 129 pemakaman. Bisa dikatakan peningkatannya tajam,” katanya.
Menurutnya, petugas penggali makam di TPU kerap merasa kelelahan. Untuk itu, Pemkot Solo memutuskan untuk merekrut tenaga pembantu.
”Mereka tidak hanya melayani pemakaman COVID-19 saja, tapi juga yang non-COVID-19. Jadi bisa dibayangkan mereka pasti sangat kelelahan. Apalagi kalau pemakaman COVID-19 mereka harus pakai APD,” katanya.