Jakarta, Gatra.com- Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) yakin bahwa wabah Covid-19 pasti berakhir. Karena wabah corona telah berkali-kali menerpa, dan semuanya bisa diakhiri. Muhadjir menyampaikan ini dalam diskusi daring bertajuk Daerah Menyongsong Indonesia Emas 2045: Strategi dan Aksi, 10/07. "Tidak ada wabah yang tidak berakhir," katanya.
Muhadjir menyampaikan pada diskusi yang difasilitasi Masjid Universitas Gadjah Mada ini bahwa virus Corona tidak sekali ini saja memantik wabah, dan semuanya bisa diakhiri. "Dahulu kakeknya Corona yang sekarang, pernah menimbulkan wabah Flu Spanyol. Saat itu Jawa Tengah dan Jawa Timur babak belur. Madura kehilangan penduduknya hingga 25 persen," katanya. Namun semua bisa berakhir.
Untuk Covid-19, memang pasti lebih cerdas daripada kakeknya. "Ini menunjukkan kuasa Tuhan yang bisa menciptakan makhluk cerdas yang melebihi manusia yang menciptakan telepon cerdas," kata Muhadjir yang menjadi keynote speaker acara tersebut.
Karena itu untuk menghadapi Covid-19 ini tidak boleh hanya mengandalkan logika saja. Selain ikhtiar harus berserah diri kepada Tuhan. "Corona ini mengajarkan kita untuk kembali beragama secara benar," katanya. Untuk itu jangan mengandalkan logika, karena logika juga mengandung jebakan.
Dengan adanya Covid-19, Muhadjir mengakui bahwa banyak target pembangunan manusia terkait bonus demografi yang harus direvisi. Karena sumberdaya sekarang dikerahkan untuk menghadapi Covid-19.