Mataram, Gatra.com – Untuk mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19, Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanggulangan Covid-19 daerah Nusa Tenggara Barat (NTB), terus bekerja keras secara maksimal dan total.
Sekda Provinsi NTB, Gita Aryadi, pada Jumat (9/7) di Mataram, menjelaskan, Satgas Covid sejak awal-awal hingga sekarang, bekerja keras dan maksimal dalam penanganan untuk memutus mata rantai penularan virus corona di NTB.
Menurut Gita, pihaknya terus membangun dan menjalin komunikasi dan koordinasi dengan semua Satgas Covid-19 yang barada di kabupaten/kota. Termasuk secara administrasi dan kebutuhan informasi dalam menangani pandemi ini demi memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat.
Ia mengungkapkan, dengan adanya 13 kasus varian Delta Covid-19 di NTB, diharapkan semua steakholdher menjaga dan menciptakan suasana yang tenang dan masyarakat diharapkan tidk panik.
Ia juga meminta insan pers dan masyarakat agar menyampaikan informasi dan pemberitaan yang benar, sehingga membuat suasana yang tenang dan kondusif di tengah masyarakat.
"Mari kita koordinasi dan hadapi bersama-sama semua persoalan yang ada," kata mantan Karo Humas NTB ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Lalu Hamzi Fikri, menyatakan bahwa selain prokes, vaksinasi merupakan upaya mencegah penyebaran Covid. Diakuinya animo masyarakat untuk melakukan vaksin di NTB cukup tinggi.
Vaksin yang dikirim oleh pemerintah pusat terus dilakukan secara betahap. Vaksin juga cepat terserap dengan baik. "Sesuai imbauan Wagub, vaksinasi ini terus didorong untuk mencapai 70%," ujar Fikri.
Berdasarkan data saat ini, stok di provinsi menyisakan 1.750 buah. Sisanya diedarkan di kabupaten/kota sebanyak 65. 938 dosis. Dari total penerimaan vaksin sebanyak 744. 940 dosis.
Ia berharap pemda kabupaten/kota terus melaporkan progres serapan vaksin, baik secara manual maupun dalam laporan daring. "Kami terus berkomunikasi dengan pusat dan mengimbau agar masyarakat sabar dan menunggu untuk proses vaksinasi," katanya.